Badan Pangan Nasional Tepis Isu Stok Beras Kurang, Jamin Harga Gabah Segera Turun
JAKARTA,quickq下载苹果版 DISWAY.ID -Harga beras premium terus naik di pasaran.
Menanggapi situasi ini, Badan Pangan Nasional menjamin tidak ada kekurangan stok beras nasional.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta, Rabu 28 Februari untuk memastikan keamanan dan kondisi beras.
BACA JUGA:Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang
Didampingi Satuan Tugas Pangan Polda Metro Jaya (Satgas Pangan PMJ), Perum Bulog, dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Arief menepis isu stok beras nasional mengalami kekurangan.
“Hari ini Badan Pangan Nasional bersama teman-teman dari Satgas Pangan Polda Metro Jaya, teman-teman PIBC, Perpadi, direksi Bulog, Semua ada di Pasar Induk Beras Cipinang," katanya kepada wartawan.
"Kita mau cek sendiri bahwa kondisi stok beras itu aman. Jadi kalau hari ini ada berita yang mengatakan stok beras itu kurang, kita mau sampaikan sekali lagi stok beras cukup,” ujar Arief.
BACA JUGA:Harga Beras Naik, Pedagang Warteg Menjerit
Arief juga mengatakan bahwa pasokan beras selalu dipastikan cukup sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo.
“Stok di PIBC adalah kombinasi termasuk dari Bulog untuk mengganjal sebelum panen Maret nanti," ujarnya.
"Insya Allah panennya nanti akan 3,5 juta ton," tuturnya.
Menurutnya, dengan itu harga gabah akan berangsur turun. Dari yang sebelumnya di angka Rp 8.600-8.700 per kilogram (kg) akan turun menjadi Rp 8.000 per kg, akan turun lagi.
"Kemungkinan besar akan sekitar Rp 6.500 per kg,” sambungnya.
BACA JUGA:Dampingi Presiden Jokowi, Kepala NFA Berikan Eksplanasi Harga Beras
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Tersangka Talent Kelas Bintang Virly Virginia dan Bima Prawira Datangi Ditkrimsus PMJ
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
- Strategi TKN Fanta Tingkatkan SDM Indonesia
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- Elon Musk: Kami Sangat Paranoid
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
- Jusuf Kalla Sarankan Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Tidur
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- INTIP: 7 Bahan Dapur Ini Ampuh Usir Tikus di Rumah
- Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
- Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana