Garuda Indonesiaberkolaborasi dengan Singapore Airlinesmenjanjikan pengalaman liburandi kawasan ASEAN yang lebih mudah dan menyenangkan.

Kerja sama strategis ini dirancang untuk mengoptimalkan layanan penerbangan dan memperkuat ekosistem bisnis aviasi di Asia Tenggara. Kerja sama ini meliputi perluasan program frequent flyer, di mana anggota GarudaMiles dan KrisFlyer akan mendapatkan manfaat tambahan.

Mereka akan dapat meningkatkan jumlah milesyang dikumpulkan dan melakukan redemption milesmelalui penerbangan codeshareyang dioperasikan oleh kedua maskapai. Ini merupakan langkah maju dalam memberikan nilai tambah bagi pelanggan setia kedua maskapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kerja sama ini, diharapkan kedua maskapai dapat memanfaatkan kapasitas dan jaringan penerbangan masing-masing untuk memberikan lebih banyak pilihan waktu penerbangan dengan harga yang kompetitif.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja melalui strategi pengembangan kerja sama komersial.

"Berangkat dari misi yang sama dalam memperkuat potensi ekosistem bisnis aviasi di kawasan Asia Tenggara, perluasan kerja sama komersial ini tentunya menjadi manifestasi penting dari komitmen kedua maskapai untuk terus memperkuat kerja sama yang telah terjalin baik selama ini dalam memaksimalkan momentum kebangkitan sektor aviasi pasca-pandemi," ujar Irfan, dilansir dari detiktravel.

Irfan juga menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak sejarah bagi Garuda Indonesia yang telah menghubungkan Indonesia dan Singapura selama 58 tahun melalui layanan rute penerbangan Jakarta - Singapura.

Garuda Indonesia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan membawa kolaborasi strategis dengan Singapore Airlines ke berbagai sektor ekonomi strategis antara kedua negara.

"Kiranya dengan perluasan kerja sama ini dapat menghadirkan lebih banyak pilihan nilai tambah layanan penerbangan antara Singapura dan Indonesia yang dapat diakses, baik dari Garuda Indonesia maupun Singapore Airlines," tutur Irfan.

Ilustrasi. Garuda Indonesia bekerja sama dengan Singapore Airlines demi mempermudah liburan di kawasan ASEAN. (Detikcom/Rachman Haryanto)

CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong, menyatakan bahwa kerja sama ini saling menguntungkan bagi kedua maskapai. Ini menandakan era baru dalam industri penerbangan, di mana kolaborasi menjadi kunci untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

"Kemitraan yang saling menguntungkan dengan Garuda Indonesia akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Singapura bagi para pelanggan kami," ujarnya.

Kerja sama antara Garuda Indonesia dan Singapore Airlines ini diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam hal kemudahan, tetapi juga memperkuat dukungan untuk pariwisata nasional.

Dengan inisiatif ini, kedua maskapai berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan internasional untuk berkunjung ke Indonesia melalui Singapura.

• ·Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan
• ·Deflasi 0,37 Persen di Mei 2025, BPS Soroti Turunnya Harga Cabai dan Bawang
• ·Bakal Ditutup Lagi Selama PSBB Total, Pengelola Mal: Kami Sudah Babak Belur
• ·Komitmen Edukasi Digital dengan Samsung Digital Lighthouse School
• ·Mabes Polri Pastikan SPDP 2 Pimpinan KPK Benar Adanya
• ·Bakal Ditutup Lagi Selama PSBB Total, Pengelola Mal: Kami Sudah Babak Belur
• ·Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya
• ·Investor Siap
• ·Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur
• ·Bandara di Korsel Sita 10,7 Ton Kimchi dari Penumpang Sepanjang 2024
• ·Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh
• ·Komnas HAM Sebut Kericuhan di Pulau Rempang Diduga Ada Pengerahan Kekuatan Aparat yang Berlebihan
• ·Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?
• ·Rafael Alun Jalani Sidang Putusan Sela Terkait Kasus Gratifikasi dan TPPU Hari Ini
• ·Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
• ·Korban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF