Posfin Resmi Berubah Jadi PosDigi, Langkah Strategis Pos Indonesia Menuju Ekosistem Digital Nasional
PT Pos Indonesia (Persero) resmi melakukan rebranding anak perusahaannya dari Posfin menjadi PosDigi, sebagai langkah strategis dalam akselerasi transformasi digital perusahaan.
Langkah ini menandai komitmen kuat Pos Indonesia untuk beradaptasi dengan dinamika teknologi dan memperluas perannya sebagai perusahaan logistik dan keuangan digital modern.
Menurut Direktur PosDigi, Sandi Mardiansyah, rebranding ini bukan sekadar perubahan nama atau logo, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi.
“Transformasi PosDigi ini komitmen kami dalam menjawab tantangan dan peluang di era digital,” kata Sandi, Rabu (21/5/2025)
Sejak awal berdirinya pada 2 April 2001, perusahaan ini telah menjadi pionir digitalisasi di lingkungan Pos Indonesia. Saat itu, layanan yang diberikan adalah internet, VPN, VoIP, hingga sistem pengawasan CCTV sebagai bagian dari modernisasi jaringan komunikasi perusahaan induk.
Perjalanan transformasi terus berlanjut, hingga pada 24 April 2019 berganti nama menjadi Posfin, yang berfokus pada penguatan teknologi pembayaran digital. Posfin berperan penting dalam memperluas jangkauan layanan keuangan Pos Indonesia melalui integrasi sistem pembayaran dan transaksi digital di berbagai titik layanan.
Namun, sejak 2 April 2025, perusahaan kembali bertransformasi menjadi PosDigi, sebagai simbol kesiapan menghadapi tantangan masa depan. PosDigi tidak hanya menjadi mitra teknologi Pos Indonesia, tetapi juga siap melayani kebutuhan pasar yang lebih luas, mulai dari enterprise, pemerintahan, hingga sektor publik lainnya.
Dalam struktur barunya, PosDigi menghadirkan tiga layanan utama yang siap mendorong percepatan digitalisasi di berbagai sektor. Pertama, AgenPos, solusi pembayaran dan transaksi keuangan digital berbasis keagenan yang mengusung fitur lengkap, jangkauan luas, serta kemudahan penggunaan bagi masyarakat.
Layanan kedua adalah Billr, sebuah solusi ekosistem digital yang terintegrasi untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik sekaligus menciptakan nilai bisnis yang optimal. Billr menjadi jawaban atas kebutuhan akan sistem digital yang adaptif dan efisien di berbagai lini usaha.
Sementara itu, lini layanan ketiga yakni Sera, menawarkan solusi digital berbasis perangkat lunak, kecerdasan buatan (AI), perangkat keras, hingga layanan cloud. Sera dirancang untuk mendukung transformasi digital pada segmen enterprise dan instansi pemerintahan yang membutuhkan teknologi dengan tingkat keamanan dan reliabilitas tinggi.
“Kami ingin identitas baru ini bisa merepresentasikan nilai-nilai kami sebagai perusahaan teknologi yang inovatif dan adaptif. Harapannya, PosDigi dapat menjadi mitra terpercaya dalam membangun ekosistem digital di Indonesia,” ujarnya.
Sandi mengatakan, PosDigi siap melanjutkan kiprah sebagai bagian penting dari transformasi Pos Indonesia menuju perusahaan logistik dan keuangan digital yang modern.
“Perubahan ini juga sejalan dengan komitmen kami menjaga pertumbuhan revenue yang mencapai 44,9 persen pada tahun 2024 lalu,” katanya.
Menurut dia, rebranding ini juga menjadi momen penting untuk membuka kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Utamanya dalam mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari keluarga besar Pos Indonesia, PosDigi optimistis dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi nasional.
"Melalui inovasi, sinergi, dan layanan berbasis kebutuhan pelanggan, PosDigi hadir untuk masa depan yang lebih terhubung dan efisien,"pungkasnya.
(责任编辑:休闲)
- Jelang Akhir Jabatan, Anies Minta Penerusnya Lanjutkan Bangun Hunian Layak
- Sebuah Pohon Besar Tumbang Timpa Dua Mobil Saat Melintas, Jalur Cengkareng Macet Parah
- Kolaborasi dengan Swasta, Pemerintah Hadirkan Posko Mudik Aman dan Sehat di Terminal Jatijajar Depok
- Minum Banyak Kopi Pahit Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?
- Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA
- Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- Nicho Silalahi Berani Bilang ke Ruhut Sitompul: Kupikir Abang Cerdas dan Paham Hukum
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- Awas, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Kamu Cepat Pikun
- Buat PSI Terpicu, Ternyata Ini Penyebar Kaos Kampanye Anies Baswedan!
- Pasar Gembrong Terbakar, Anies Ditagih
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan
- Bintang KPop & Drakor Kini Punya Gerbang Khusus di Bandara Incheon
- Kapan Orang Tua Bisa Bawa Anak Potong Rambut di Salon?
- KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta
- Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
- Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?
- Awas, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Kamu Cepat Pikun
- Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB