Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat
Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan pembangunan Tugu Sepeda sebesar Rp800 juta di kawasan Jalan Sudirman tidak ada hubungannya untuk mengajak orang agar mau bersepeda. Menurutnya, pembangunan di masa Gubenrur Anies Baswedan tersebut juga tidak penting dan hanya membuang uang saja atau mubazir.
"Seharusnya yang dikerjakan adalah pembangunan fasilitas untuk masyarakat yang bersepeda. Seperti jalurnya, rambunya dan pembatasnya di lima wilayah. Dengan begitu, masyarakat akan semakin tertarik bersepeda," katanya saat dihubungi Republika, Selasa (13/4).
Baca Juga: Anies Baswedan: Kemenangan di Depan Mata, Jangan Berbalik Jadi Kekalahan
Kemudian, ia melanjutkan dana tersebut juga bisa buat fasilitas parkir sepeda di setiap wilayah DKI Jakarta. Hal ini yang harus dipikirkan bukan membuat tugu sepeda yang sama sekali tidak bermanfaat untuk masyarakat.
"Ya itu bangun tugu sepeda buat peninggalan Anies saja saat ia menjabat sebagai Gubernur. Hanya kepentingan pribadi dan biar masyarakat ingat dia (Anies)," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Pembangunan tugu sepeda di Jakarta merupakan bagian dari rencana pembuatan jalur sepeda permanen di kawasan Jakarta Pusat.
Baca Juga: Langkah Anies Baswedan di 2024 Mau Lanjut Gubernur atau Nyapres? Tergantung Hal Ini
"Anggaran tugunya Rp800 juta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Politisi Gerindra itu menjelaskan, biaya yang dipakai membangun monumen itu tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Uang itu didapatkan dari anggaran dari kewajiban pihak swasta yang nilainya Rp28 milar.
"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga," tutur Riza.
(责任编辑:焦点)
- Besok Firli Bahuri Diperiksa sebagai Tersangka di Bareskrim, IPW Desak Ketua KPK Nonaktif Ditahan
- Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
- Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diduga Pernah 'Kucing
- UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- FOTO: Warna
- Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
- KDRT Terhadap Lesti Kejora, Polisi ke Rizky Billar: Tanggal 13 Oktober Hadir Tepat Waktu
- Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
- Mau Digusur, Pemprov DKI Incar Orang Kaya yang Tinggal di Bantaran Kali
- Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
- Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
- Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih
- 2 Saksi Ahli Dugaan Pemerasan Oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Hari Ini
- Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore
- Octa Broker soal Bull Run Kripto 2025: Konsekuensi dan Strategi
- Begini Respons Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal 'Pemeras' Dirinya Jadi Tersangka
- Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kehadirannya di PMJ, Mangkir Lagi?
- Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice
- UK Bakal Hadirkan Perguruan Tinggi di RI dengan Biaya Terjangkau
- Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore