会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China!

Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China

时间:2025-06-10 19:45:42 来源:www.quickq.cn 作者:百科 阅读:642次
Warta Ekonomi,quickq下载地址ios Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, bergerak dalam kisaran sempit dalam perdagangan di Senin (9/6). Investor rupanya mengonsolidasikan keuntungan setelah rilis data ketenagakerjaan yang kuat, sambil mengalihkan fokus ke negosiasi dagang penting dari China-AS.

Dilansir dari Reuters, Selasa (10/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur nilai greenbackterhadap mata uang utama lainnya tercatat turun 0,2% menjadi 98,942.

Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China

Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China

Baca Juga: Sebuah Tekanan, Ayahnya Elon Musk Ungkap Penyebab Anaknya Musuhi Trump

Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China

AS dan China membahas perselisihan dalam pakta awal yang dicapai bulan lalu. Pembicaraan diperkirakan berlangsung selama dua hari dan dinilai krusial untuk kedua belah pihak.

Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China

Beijing saat ini tengah menghadapi tekanan deflasi dan ketidakpastian perdagangan. Washintong di sisi lain mengalami tekanan sentimen bisnis serta konsumen, memicu investor untuk meninjau kembali status dolar sebagai aset safe haven.

China baru-baru ini juga menunjukkan pertumbuhan ekspor yang melambat ke level terendah dalam tiga bulan, sementara deflasi harga pabrik menyentuh level terburuk dalam dua tahun.

“Dolar mulai melemah dan momentum mengendur, memberikan tekanan pada kisaran perdagangan dan volatilitas,” ujar Kepala Strategi Pasar Corpay, Karl Schamotta.

Schamotta menambahkan bahwa optimisme pasar atas pembicaraan dagang sebagian besar sudah tercermin dalam pergerakan mata uang utama.

Selain itu, investor memperkirakan data inflasi akan menunjukkan pelemahan, sementara lelang obligasi dalam waktu dekat ini diprediksi akan tetap diminati di AS.

Laporan inflasi juga akan menjadi sorotan utama pekan ini karena investor dan pengambil kebijakan ingin mengukur dampak kebijakan proteksionis terhadap ekonomi.

Pejabat Federal Reserve (The Fed) sebelumnya menyatakan belum akan terburu-buru menurunkan suku bunga. Kekuatan ekonomi terbaru kemungkinan akan memperkuat sikap tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

Kontrak berjangka suku bunga menunjukkan bahwa investor memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dapat terjadi paling cepat pada Oktober. Sepanjang 2025, pasar memperkirakan total pemangkasan hanya sekitar 47 bps.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Breaking News! Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi, Siap Memasuki Masa Endemi
  • 7 Cara Mencegah Sakit Punggung Bawah Saat Mudik Lebaran
  • 能让你未来“起飞” 的5所欧洲小众院校是哪些?
  • 美国创意设计学院怎么样?
  • Setelah Indra Kenz, Giliran Doni Salmanan Dilaporkan ke Polisi
  • Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik dan Bikin Badan Bugar Lagi
  • 工业设计留学去哪个国家比较好呢?
  • KKIR Resmi Bubar, Partai Gerindra Beberkan Dinamika Politik dengan PKB
推荐内容
  • Pembagian Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Via PT Pos Indonesia, Catat 3 Syarat Pengambilannya
  • 5 Kue Lebaran Jadul, Bikin Senyum
  • Tanggapan Santai Rocky Gerung Usai Dilabrak Caleg PDIP di Bareskrim
  • Bolehkah Orang yang Sakit Minum Air Kelapa Muda?
  • Ada Kabar Buruk! Kalau Dengar Ini Edy Mulyadi Nggak Bakal Tenang Bobo di Penjara
  • FOTO: Ramai