会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 IHSG Tertekan Eskalasi Global, Pasar Tunggu ‘Drama’ Dagang AS!

IHSG Tertekan Eskalasi Global, Pasar Tunggu ‘Drama’ Dagang AS

时间:2025-06-10 01:42:21 来源:www.quickq.cn 作者:娱乐 阅读:225次
Warta Ekonomi,quickqios版下载 Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah sebesar 0,87% ke level 7.113 pada perdagangan pekan lalu sebelum libur panjang akhir pekan. Pelemahan ini turut disertai dengan aksi jual bersih investor asing (foreign outflow) di pasar reguler yang mencapai Rp3,9 triliun.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi, menjelaskan bahwa tekanan terhadap IHSG sebagian besar dipicu oleh meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Menurutnya, perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut kembali memanas setelah terjadi aksi saling tuding.

IHSG Tertekan Eskalasi Global, Pasar Tunggu ‘Drama’ Dagang AS

IHSG Tertekan Eskalasi Global, Pasar Tunggu ‘Drama’ Dagang AS

“AS menuduh China mengingkari komitmennya untuk melonggarkan ekspor tanah jarang, yang merupakan komponen penting dalam produksi elektronik canggih. Sebaliknya, China mengkritik AS atas pembatasan ekspor komponen mesin jet, akses perangkat lunak desain chip, hingga pengetatan terhadap Huawei dan visa pelajar,” jelas Imam, Jakarta, Senin (9/6/2025).

IHSG Tertekan Eskalasi Global, Pasar Tunggu ‘Drama’ Dagang AS

Baca Juga: IHSG Sepekan Terkoreksi 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Merosot Jadi Rp12.381 Triliun

IHSG Tertekan Eskalasi Global, Pasar Tunggu ‘Drama’ Dagang AS

Di tengah eskalasi tersebut, Imam mengungkapkan bahwa kedua negara dijadwalkan bertemu kembali di London pada Senin, 9 Juni 2025. Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah berlangsung di Jenewa pada 12 Mei 2025. Agenda utama pertemuan adalah kemungkinan pencabutan sebagian tarif tinggi yang telah diberlakukan masing-masing pihak.

Ia menambahkan bahwa pekan perdagangan yang hanya berlangsung empat hari karena libur cuti bersama Iduladha akan dipengaruhi secara signifikan oleh hasil pertemuan tersebut.

“Pasar benar-benar akan memfokuskan perhatian pada hasil diplomasi dagang AS dan China, yang berpotensi menghasilkan kesepakatan positif bagi pasar global, termasuk Indonesia,” kata Imam.

Dari sisi teknikal, Imam menyebut bahwa pola pergerakan IHSG pada Kamis pekan lalu menunjukkan formasi hammer, yang secara umum mengindikasikan bahwa pasar telah mulai menoleransi risiko eskalasi dan bersiap menyambut sentimen positif dari pertemuan lanjutan kedua negara tersebut.

“Dengan pola tersebut, kami memproyeksikan IHSG akan cenderung menguat. Resistance berada di level 7.325 dan support di 6.994,” ujarnya.

Baca Juga: Asing Net Sell Rp720,80 Miliar Kala IHSG Menguat, Saham-saham Ini Jadi Korbannya

Menanggapi peluang penguatan IHSG pasca-pertemuan AS-China, Indo Premier Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan yang berpotensi diuntungkan oleh meredanya ketegangan geopolitik global:

1. BBNI – Buy on Breakout (Entry: 4.450, Target: 4.630, Stop Loss <4.360)

BBNI dinilai sebagai salah satu saham blue chip yang berpotensi naik seiring deeskalasi perang dagang. Secara teknikal, saham ini berada dalam fase sideways dan tengah membentuk pola cup and handle, yang membuka peluang pembalikan arah tren jangka menengah. Imam mencatat bahwa dari empat big banks, BBNI mencatatkan arus dana masuk (inflow) terbesar pada Kamis lalu.

2. RAJA – Buy on Breakout (Entry: 2.710, Target: 2.880, Stop Loss <2.630)

Redanya ketegangan AS-China dinilai dapat mendongkrak permintaan minyak, sehingga menguntungkan saham-saham berbasis komoditas energi seperti RAJA. Dari sisi teknikal, saham ini tengah membentuk pola bullish flagyang menjadi indikasi kelanjutan tren naik.

3. SSIA – Buy (Entry: 1.035, Target: 1.105, Stop Loss <1.000)

Emiten pengelola kawasan industri ini diperkirakan akan menjadi salah satu penerima manfaat dari masuknya arus investasi ke negara berkembang seperti Indonesia, bila ketidakpastian global mulai mereda.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Anies Sindir Gibran Soal Asam Folat Cegah Stunting: Itu dari Tanaman, Bukan Bengkel
  • 4 Hal 'Aneh' yang Bisa Terjadi Usai Bercinta
  • Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
  • Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?
  • Posko BNPB, Jamin Wisata Aman Bencana saat Libur Nataru
  • Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
  • VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025
  • Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana
推荐内容
  • Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus, Kawah Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2.600 Meter
  • Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
  • Mengagumi Ka'bah dari Menara Setinggi 601 Meter yang Bersejarah
  • Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan
  • Ganjar Pranowo Soroti Penyampaian Aspirasi Tapi Berurusan dengan Aparat
  • Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun hingga 2029