首页 > 时尚
Sandiaga Buka Suara RI Turun ke Posisi 5 Destinasi Populer di ASEAN
发布日期:2025-06-07 22:03:27
浏览次数:236
Jakarta,quickq官网安卓版下载入口 CNN Indonesia--

Indonesia mengalami kemunduran sebagai destinasi wisata terpopuler di Asia Tenggaraatau ASEAN. Pada 2023, Indonesia turun ke peringkat kelima destinasi wisata terpopuler di kawasan Asia Tenggara, setelah pada 2022 berada di urutan keempat.

Di posisi pertama, Malaysia jadi negara tujuan wisata paling populer di Asia Tenggara pada 2023, menggeser Thailand yang kali ini harus puas di peringkat kedua.

Sandiaga Buka Suara RI Turun ke Posisi 5 Destinasi Populer di ASEAN

Sandiaga Buka Suara RI Turun ke Posisi 5 Destinasi Populer di ASEAN

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Pariwisata Malaysia pada Desember 2023, kedatangan turis ke Malaysia sepanjang tahun lalu mencapai hampir 29 juta orang.

Sandiaga Buka Suara RI Turun ke Posisi 5 Destinasi Populer di ASEAN

ADVERTISEMENT

Sandiaga Buka Suara RI Turun ke Posisi 5 Destinasi Populer di ASEAN

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, angkat bicara mengenai peringkat Indonesia yang menurun serta penyebab Malaysia berada di urutan teratas sebagai destinasi terpopuler di Asia Tenggara 2023.

"Jadi kita mendapatkan hasil yang luar biasa tahun lalu, yakni dari target 8,5 juta wisatawan mancanegara bisa mendapatkan capaian 11,7 juta. Sampai tiga kali kami revisi sampai target batas atas. Selama ini, top three di ASEAN memang tiga negara itu; Thailand, Malaysia, dan Singapura," ujar Sandiaga kepada media di Pontianak, Minggu (25/2), seperti dikutip dari Detik.

"Malaysia memiliki konektivitas yang sangat baik, lapangan udara sudah terbangun dan festival beragam. Kami akan bekerja sama dengan Kemenhub dan yang lain untuk meningkatkan kapasitas bandara, terutama bandara utama, Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soetta," kata politisi PPP ini.

Sandiaga juga mulai menghitung kembali persaingan di sektor pariwisata setelah disalip Vietnam dalam daftar destinasi terpopuler di Asia Tenggara. Dia merencanakan inovasi demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2024.

"Kita harus naik lagi, bukan di posisi kelima. Berkaca wisata Malaysia yang mencapai 29 juta pengunjung, kita harus memiliki konektivitas dan pola promosi yang oke, jalur darat, ya jalur darat Malaysia dan Singapura itu bisa kita lakukan juga dengan meningkatkan wisata berbasis perbatasan," jelas Sandiaga.

(wiw)

上一篇:Harga Batubara Acuan Juni 2025 Turun Signifikan Dibanding Tahun Lalu
下一篇:Cum Date 13 Juni, Simak Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Tunai PGEO Rp53,09 per Saham
相关文章