会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?!

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

时间:2025-06-03 12:30:05 来源:www.quickq.cn 作者:娱乐 阅读:476次
Warta Ekonomi,quickq pc版 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan tidak biasa dua saham emiten, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) dan PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP). Keduanya menunjukkan lonjakan harga signifikan yang memicu pengumuman unusual market activity(UMA) dari otoritas bursa.

Saham BAJA terpantau melonjak tajam hingga 32,43% dan ditutup di level Rp147 pada penutupan perdagangan Senin, 2 Juni 2025. Bahkan, dalam sebulan terakhir, kenaikannya telah mencapai 77,11%.

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

Tak kalah, saham BCIP juga melesat 14,46% ke harga Rp95 dalam sehari, dan tercatat telah naik hingga 90% selama sebulan terakhir.

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

Baca Juga: IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tulis BEI dalam pengumuman resminya. Pernyataan serupa juga dilontarkan untuk saham BCIP. 

Namun, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal. Meski begitu, BEI tetap melakukan pemantauan ketat atas pola transaksi yang mencurigakan.

Baca Juga: Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global

Terkait hal ini, investor diimbau untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum membuat keputusan investasi. Di antaranya adalah memperhatikan respons perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa.

Kemudian, mencermati kinerja dan informasi terbuka dari emiten, mengevaluasi rencana aksi korporasi yang belum disetujui RUPS, serta memperhitungkan potensi risiko di masa mendatang.

Langkah ini menjadi pengingat bagi investor agar tidak hanya terpaku pada lonjakan harga semata, tetapi juga memahami latar belakang dan prospek dari pergerakan saham yang terjadi.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Buset, Masih PSBB Titik Utama Malah Jakarta Macet!
  • 3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi
  • Jangan Lupa Dicatat, Ini Jadwal Cuti Bersama Natal 2023
  • 23 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2024, Ada Kampus Impianmu?
  • Menhub Batasi Truk Tronton Selama Mudik Lebaran 2023
  • Soal Isu MUI DKI
  • Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand, Gurih Legit Bikin Nagih
  • Studi: Duduk Lebih dari 10 Jam Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
推荐内容
  • 2025年国外游戏设计专业大学排名
  • VIDEO: Restoran Spin
  • Tak Perlu Dijemur, 3 Cara Mengeringkan Kasur Ini Layak Dicoba
  • 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng
  • Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
  • Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google