Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebutkan 175 pemudik yang memiliki hasil tes reaktif telah dikirim ke RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk diisolasi.
"Kini sudah terjaring 175 orang di Tower 4 dan Tower 5," kata Dudung saat mengunjungi RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis.
Dudung menjelaskan para pemudik diwajibkan membawa surat keterangan pemeriksaan COVID-19 dengan hasil negatif, baik di pintu kedatangan maupun di tempat tinggal mereka.
Warga yang melakukan mudik sebelumnya sudah ditempelkan stiker di rumahnya oleh RT setempat. Dengan begitu, sesampainya di Jakarta, mereka diwajibkan untuk melakukan tes antigen.
Berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet per Kamis (20/5) sebanyak 1.028 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada Senin (17/5) lalu sebanyak 929 orang. Saat ini, keterisian tempat tidur di Wisma Atlet masih berkisar 17,5 persen dari total kapasitas.
"Untuk antisipasi, kita siapkan Tower 5 karena sisa 'bed' masih cukup banyak, tetapi kita antisipasi juga Tower 8, 9 dan 10 di Pademangan karena pernah terjadi juga lonjakan di September dan Januari," kata Dudung.
(责任编辑:娱乐)
Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016
Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?
4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak
Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel
Koleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual
- Octa Raih Penghargaan 'Platform Trading Milik Sendiri Terbaik 2025'
- VIDEO: Jodoh Cerminan Diri: Perbaiki Diri, Perbaiki Jodoh
- Jreng! Firli Bahuri Dicekal Usai Tersangka Dugaan Pemerasan
- Ada Batasnya, Sampai Kapan Zakat Fitrah Bisa Dibayar?
- Yuk Kirim Lamaran Kerja ke PT Indofood: Ada 7 Posisi yang Dibuka, Lulusan SMA Boleh Gabung!
- Bangkok Jadi Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia pada 2024
- KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
-
Wajib SNI, Kini Stok Tepung Terigu Nasional Terancam
JAKARTA, DISWAY.ID--Sejak diberlakukannya aturan Standar Nasional Indonesia (SNI ) wajib tepung teri ...[详细]
-
Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1 Kwintal Ganja
Warta Ekonomi, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat berhasil mengungkap penyeludupan 100 kilogram ...[详细]
-
6 Minuman Penurun Darah Tinggi, Solusi Alami untuk Kesehatan Jantung
Daftar Isi Minuman penurun darah tinggi ...[详细]
-
Niat Puasa Syawal, Keutamaan dan Tata Cara Menjalankannya
Daftar Isi Niat puasa Syawal ...[详细]
-
Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara
CIAMIS, DISWAY.ID--Kondisi pembunuhan dengan mutilasi istrinya sendiri, TBD (50) disebut kondisinya ...[详细]
-
6 Minuman Penurun Darah Tinggi, Solusi Alami untuk Kesehatan Jantung
Daftar Isi Minuman penurun darah tinggi ...[详细]
-
Banyak Rumah Seharga Secangkir Kopi di Pedesaan Italia, Tertarik Beli?
Jakarta, CNN Indonesia-- Pindah ke rumah kecil yang sederhana di pedesaan Italiayang cerah dan indah ...[详细]
-
Bangkok Jadi Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia pada 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Thailand sedang menjadi tren. Tidak hanya menjadi Destinasi Tahun 2025 vers ...[详细]
-
Agar Perut Tidak Buncit, Coba Air Rebusan 3 Daun Ini
Daftar Isi 1. Daun ketumbar ...[详细]
-
Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
JAKARTA, DISWAY.ID--Anak-anak Indonesia kini lebih dilindungi di ruang digital lewat Undang-undang I ...[详细]
FOTO: Kilas Sejarah di Balik Benteng Al Mirani Oman
Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding
- Jaringan Narkotika Internasional Diamankan, Polisi Selidiki Keterlibatan Freddy Pratama
- KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- Jreng! Firli Bahuri Dicekal Usai Tersangka Dugaan Pemerasan
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- Terseret Skandal Jiwasraya, Taipan Tan Kian Buka Suara
- Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai
- Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding