BEI Putuskan GDST Keluar dari Radar Khusus, Apa Artinya bagi Investor?
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut status pemantauan khusus terhadap saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), sebagaimana tertuang dalam pengumuman resmi BEI bernomor Peng-CK-00034/BEI.PLP/06-2025. Keputusan tersebut berlaku efektif mulai Kamis, 5 Juni 2025.
Langkah ini menandai keluarnya saham GDST dari daftar efek yang selama ini dipantau ketat oleh BEI akibat berbagai pertimbangan fundamental dan teknikal. Di antaranya, opini auditor yang tidak menyatakan pendapat (disclaimer) serta rendahnya likuiditas yang menjadikan saham tersebut dikategorikan berisiko tinggi bagi investor.
Baca Juga: Siapkan E-IPO untuk Obligasi dan Sukuk, BEI Targetkan Investor Ritel
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Teuku Fahmi Ariandar, menegaskan bahwa status GDST telah berubah dan kini dipindahkan ke Papan Pengembangan.
“Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 5 Juni 2025,” tulis Teuku Fahmi Ariandar, dalam pengumuman yang dirilis Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati-hati!
BEI sendiri memiliki sebelas kriteria yang dapat menyebabkan suatu saham masuk daftar pemantauan khusus. Kriteria tersebut mencakup harga saham rata-rata di bawah Rp51 disertai likuiditas rendah, opini auditor berupa disclaimer, ketidakhadiran pendapatan atau perubahan drastis pendapatan, ekuitas negatif, hingga masalah hukum seperti pailit atau penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
Dengan dicabutnya status tersebut, GDST dinyatakan telah keluar dari kondisi yang menjadi dasar pemantauan khusus atau telah melakukan perbaikan sesuai evaluasi yang dilakukan otoritas bursa.
Meski demikian, BEI tetap mengingatkan investor agar memperhatikan kondisi fundamental emiten dan tetap melakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi, sekalipun saham telah keluar dari daftar pemantauan khusus.
-
Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai ProsedurTotok: Jurnalis dan Pengawas Pemilu Punya Peran Sama Jaga DemokrasiPastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang BogorPDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu JokowiKPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang LagiAKP Dadang Iskandar Ternyata juga Tembaki Rumah Kapolres Solok SelatanSaran Staf Hotel: Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk KamarBudi Arie Siap Diperiksa terkait Judi Online di Komdigi, Kenal dengan Belasan Mantan PegawainyaBerat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham
下一篇:Bukan Diet, Ini 7 Cara Sederhana Bikin Badan Lebih Kurus
- ·5 Manfaat Kacang Lima, Bagus untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak
- ·Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
- ·BYD Mau Main Mobil Imut Kecil dengan Harga Murah
- ·Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
- ·Mencicip Produk Segar dan Wine Terbaik Australia Cukup di Jakarta
- ·Klaim Jadi Nomor Satu, Anies: Wisatawan ke Jakarta Lebih Banyak dari Bali
- ·Urusan Wisatawan, Anies Ngaku
- ·Herwyn Tegaskan Integritas Bawaslu Dinilai dari Pengelolaan Keuangan Negara yang Baik
- ·Gandeng BPOM dan Pemprov NTT, Bentoel Group Bantu 10 UMKM Lewat Program Bangun Karya
- ·Suharsoyo Ungkap Sutopo Kristanto Sosok Tepat Calon Waketum PII, Ini Alasannya
- ·BB Susah Turun Meski Sudah Diet? 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- ·Budi Arie Siap Diperiksa terkait Judi Online di Komdigi, Kenal dengan Belasan Mantan Pegawainya
- ·Bikin Bangga! Adnan
- ·Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
- ·Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
- ·Hindari Ketegangan, Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Satu Putaran
- ·KPK Perpanjang Masa Tahanan eks Dirjen Hubla
- ·Respons Budi Gunawan saat Prabowo Beri Dukungan untuk Ahmad Luthfi
- ·Menteri Ekraf Dorong Startup Bangun Pondasi Bisnis Kuat Lewat BEKUP
- ·Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
- ·Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
- ·Anies Mau Izinkan PKL Berjualan di Trotoar, Demokrat Teriak!!
- ·Perluas Jaringan Penerbangan ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Tiga Rute Baru
- ·Hindari Ketegangan, Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Satu Putaran
- ·FOTO: Ribuan Singa Laut Mejeng di Dermaga Populer California
- ·Sutopo Kristanto Siap Percepat Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission
- ·Ini Komitmen Prabowo
- ·Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
- ·GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok
- ·Le Damier de Louis Vuitton, Karya Perhiasan Mewah yang 'Abadi'
- ·Petani Usulkan Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras, Ganjar Pranowo Singgung Digitalisasi
- ·Ditjen AHU Resmikan Layanan Pencatatan Online untuk Social Enterprise dalam Sistem AHU Online
- ·Herwyn Dorong Jajarannya Sebarluaskan Kerja Pengawasan ke Masyarakat
- ·BYD Mau Main Mobil Imut Kecil dengan Harga Murah
- ·Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Sultra Masuk ke Tahap Penuntutan
- ·Urusan Wisatawan, Anies Ngaku