Pengamat: Tarif Integrasi Transportasi Jakarta Dibutuhkan Untuk Transisi Pandemi ke Endemi
SuaraJakarta.id - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI DKI Jakarta,quickq下载地址 Yusa Cahya menilai tarif integrasi antarmoda di Jakarta yang dinaungi PT JakLingko Indonesia dibutuhkan pada masa transisi yakni dari pandemi Covid-19 ke endemi bahkan setelah kondisi normal.
Menurut Yusa, banyak warga pengguna angkutan umum akhirnya beralih menggunakan kendaraan pribadi selama masa pandemi Covid-19 karena khawatir akan penularan virus.
"Kita perlu menarik kembali pengguna angkutan umum yang terlanjur pindah ke kendaraan pribadi karena masalah kesehatan, salah satunya dengan integrasi tarif transportasi yang lebih terjangkau," kata Yusa saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Yusa menjelaskan tarif yang terjangkau menjadi salah satu faktor yang menarik minat masyarakat dari integrasi antarmoda yang melibatkan tiga transportasi, yakni TransJakarta, MRT, serta LRT Jakarta.
Baca Juga:Tarif Integrasi TransJakarta, MRT dan LRT Bakal Kembali Dibahas Minggu Depan
JakLingko sebelumnya telah mengusulkan penumpang hanya sekali membayar dengan tarif Rp10 ribu jika menggunakan transportasi yang berbeda.
Sebelum integrasi, penumpang harus membayar tarif Rp17 ribu ketika menaiki MRT Jakarta dan dilanjutkan TransJakarta.
Misalnya, biaya MRT Jakarta dari stasiun awal hingga akhir sebesar Rp14.000 ditambah biaya TransJakarta Rp3.500 sehingga total Rp17.500. Apabila dengan integrasi tarif, penumpang hanya membayar maksimum Rp10 ribu.
"Memang tidak hanya tarif yang diintegrasikan. Integrasi juga termasuk dari pembenahan stasiun dan halte agar penumpang nyaman, tetapi tarif ini langkah penting untuk mengubah pola masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum," ujar Yusa.
Penumpang juga bisa memanfaatkan aplikasi JakLingko untuk memperkirakan biaya perjalanan, sehingga mereka mendapat kepastian biaya transportasi yang dikeluarkan, serta ketepatan waktu dalam satu kali perjalanan.
Baca Juga:Belum Dapat Persetujuan DPRD, Wagub DKI Klaim Sudah Uji Coba Tarif Integrasi Transportasi Jakarta
Saat ini, implementasi integrasi tarif antarmoda masih dibahas persetujuannya oleh Komisi B dan C DPRD DKI Jakarta bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta jajaran BUMD bidang transportasi.
Yusa pun mendorong agar para pemangku kepentingan, tidak hanya Pemprov DKI Jakarta tetapi juga Pemerintah Kota Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dapat duduk bersama agar pengguna transportasi yang umumnya dari luar DKI Jakarta juga dapat beralih ke transportasi umum. (Antara)
(责任编辑:百科)
- 建筑学出国读研好吗?看就业前景就知道
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Hilang Kendali, Lansia Pengemudi Mobil di Tangsel Tewas di Tempat
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- 30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,67% ke 7.142, INCO, ADMR dan AKRA Top Gainers LQ45
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- Memprihatinkan, Begini Kondisi Cagar Budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga di Matraman
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Tak Diduga
- 陶艺专业艺术留学有哪些院校?
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata