您的当前位置:首页 > 探索 > OJK Minta Bank Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judol 正文
时间:2025-06-08 01:57:42 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Memberantas fenomena judi online (judol) di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan ( quickq下载安装
JAKARTA,quickq下载安装 DISWAY.ID --Memberantas fenomena judi online (judol) di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta bank-bank yang ada di Indonesia untuk melakukan pemblokiran terhadap 10.016 rekening yang terindikasi terlibat judol.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, aktivitas judol sudah sangat berdampak luas kepada sektor keuangan dan perekonomian secara keseluruhan.
“OJK telah meminta bank untuk melakukan pemblokiran terhadap kurang lebih 10.016 rekening,” ucap Dian kepada Disway, pada Sabtu 12 April 2025.
BACA JUGA:Jerat Ketua PN Jaksel, Ini Peran 4 Tersangka Kasus Suap Vonis Lepas Korupsi Migor
BACA JUGA:KPK Dalami Peran Eks Mendes PDTT Soal Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim TA 2021-2022
Menurut Dian, OJK sebelumnya juga sudah melaporkan sebanyak 8.618 rekening. Menurutnya, laporan ini didapatkan dari pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dari laporan tersebut, Komdigi kemudian melakukan analisis yang mendalam terhadap pelaku keuangan, atau yang disebut dengan enhanced due diligence (EDD).
“Pengembangan atas laporan tersebut dilakukan dengan meminta bank untuk melakukan penutupan terhadap rekening yang memiliki NIK yang sama dengan data laporan tersebut,” jelas Dian.
Faktor Ekonomi dan Sosial Turut Berpengaruh
Dari segi faktor ekonomi dan sosial sendiri, masyarakat, Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan bahwa maraknya judol juga tidak lepas dari kondisi sulit seperti pengangguran mendorong sebagian orang nekat berjudi demi menyambung hidup .
BACA JUGA:Belum Lama Didirikan, OJK Sebut Bank Emas Sukses Cetak Transaksi hingga Triliunan
BACA JUGA:Rektor Unud Bakal Temui Langsung Pangdam Ajukan Bahas Kerja Sama dengan Kodam IX/Udayana
“Faktor-faktor inilah akar masalah mengapa judi online tetap tumbuh subur,” ujar Achmad.
Menurut Achmad, indikasi yang ada menunjukkan aturan ini lebih berfokus pada penindakan hukum (seperti pemblokiran situs) ketimbang pencegahan.
7 Sayuran yang Mengandung Kalsium, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi2025-06-08 01:27
Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Sultra Masuk ke Tahap Penuntutan2025-06-08 01:17
8 Manfaat Daun Kelor yang Datangkan Devisa Buat Negara2025-06-08 01:13
Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?2025-06-08 01:13
7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga2025-06-08 00:59
30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN2025-06-08 00:27
Kemenkes Imbau Pasangan Sesama Pembawa Gen Thalasemia Tak Menikah2025-06-08 00:18
Timnas AMIN Minta Masyarakat Pilih Capres dengan Melihat dari Rekam Jejaknya2025-06-08 00:15
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Saldo Dana Cair Sampai 4 Tahap2025-06-07 23:18
UMKM di Sumut Harus Melek Hukum2025-06-07 23:12
Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 20252025-06-08 01:56
Jelang Debat Capres2025-06-08 01:46
7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan Rileks2025-06-08 01:41
Menko Airlangga Sebut Rasio Utang Indonesia Masih Aman2025-06-08 01:38
Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu2025-06-08 01:25
Turis asal Indonesia Kembali Jadi yang Terbanyak Kunjungi Singapura2025-06-08 00:48
7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan Rileks2025-06-08 00:26
Sidang Perdana Praperadilan Wamenkumham Eddy Hiariej Lawan KPK Digelar 11 Desember 20232025-06-08 00:16
Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?2025-06-07 23:41
Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur2025-06-07 23:37