Resmi Diangkat Sebagai Mendag, Budi Santoso Ungkap Program Kerja untuk Lima Tahun Ke

热点 2025-06-13 08:01:28 8

JAKARTA,quickq ios版下载 DISWAY.ID- Usai resmi dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI yang baru menggantikan Zulkifli Hasan, Budi Santoso mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen untuk mendorong kemajuan pasar ekspor di Indonesia. 

Untuk mewujudkan hal ini, Budi mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyusun tiga program yang akan dijalankan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) di bawah kepemimpinannya.

Resmi Diangkat Sebagai Mendag, Budi Santoso Ungkap Program Kerja untuk Lima Tahun Ke

Resmi Diangkat Sebagai Mendag, Budi Santoso Ungkap Program Kerja untuk Lima Tahun Ke

BACA JUGA:Zulhas Ungkap Alasannya Pilih Budi Santoso jadi Mendag Baru

Resmi Diangkat Sebagai Mendag, Budi Santoso Ungkap Program Kerja untuk Lima Tahun Ke

BACA JUGA:Kemendag Ungkap Impor Indonesia Menurun pada Bulan September 2024, Salah Satunya Sektor Bahan Baku

Resmi Diangkat Sebagai Mendag, Budi Santoso Ungkap Program Kerja untuk Lima Tahun Ke

Ketiga program tersebut adalah pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan ekspor oleh UKM dalam negeri.

“Jadi kan kalau kita melihat capaian-capaian yang sudah, kemudian ke depannya ada tiga hal tadi yang saya sampaikan. Pasar dalam negeri ini kan besar, jadi kita harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin diisi oleh industri-industri dalam negeri juga,” jelas Budi saat ditemui oleh Disway dan awak media lainnya di kantor Kemendag, Jakarta, pada Senin 21 Oktober 2024. 

Selain itu, Budi juga menambahkan bahwa rencana perluasan pasar ekspor juga didorong oleh tingkat ekspor di Indonesia yang selalu surplus.

BACA JUGA:Pesan Mendagri pada Teguh Setyabudi Saat Dilandik Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

“Jadi ekspor kita kan dalam 53 bulan ini kan selalu surplus, kita harus meningkatkan itu ya. Jadi kita tingkatkan terus dengan cara memperluas pasar ekspor,” jelas Budi.

Terkait ekspor UKM, Budi menyampaikan bahwa rencana ini didorong oleh rasio kewirausahaan yang masih berada di bawah target, yaitu 3,47 persen.

“Sebenarnya UKM, kalau apa namanya, rasio kewirausahaan kita itu kan masih kecil ya, 3,47 persen, sementara untuk menjadi negara maju itu harus 10 sampai 12. Nah, kami dari sektor perdagangan ingin mengejar UMKM kita itu bisa ekspor,” kata Budi.

Dalam hal ini, Budi mengungkapkan bahwa Kemendag sendiri sudah memiliki instrumen-instrumen yang diperlukan untuk menjalankan ketiga program tersebut.

“Nanti kita bikin program-program karena instrumen untuk tiga program tadi itu sebenarnya ada di Kementerian semua. Dari kebijakannya, kemudian dari unit ke seluruh satu itu mendukung semua, memang in line dengan program itu,” ujar Mendag Budi.

“Jadi mohon bantuan juga teman-teman agar program-program nanti berjalan dengan baik,” tutupnya.

本文地址:http://www.ai-quickq.com/html/39d899160.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun

Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Emiten Sawit PTPS Buka Suara

Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik

Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!

Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg

Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak

Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar

Jokowi Minta Maaf, Djarot: Yang Lebih Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan

友情链接