Eksplorasi Taman dan Waktu dalam Tema Met Gala Tahun Ini
Gelaran Met Galaakan selalu hadir dengan satu tema yang diusung. Pada gelarannya tahun ini, Met Gala mengambil tema kostum 'The Garden of Time'.
Para pesohor dunia akan berkumpul meramaikan ajang Met Gala di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat pada Senin (6/5) waktu setempat.
Pada tahun sebelumnya, Met Gala mengambil tema yang merayakan kehidupan desainer ikonik Karl Lagerfeld. Kala itu, tema ini mengundang perdebatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
The Garden of Timesendiri bercerita tentang kisah Count Axel dan istrinya, Countess yang sangat utopis.
Keduanya dikisahkan tinggal di sebuah vila dengan teras yang menghadap ke taman bunga kristal, daun tembus pandang, dan batang tanaman yang berkilau seperti kaca.
Di luar vila yang sangat indah itu, kekacauan kian mendekat setiap jamnya. Untuk memulihkan ketenangan, Count harus memetik bunga pembalik waktu dari kebunnya hingga tak ada lagi yang tersisa.
Mengutip Vogue, secara ringkas, tema ini adalah tentang 'keindahan sekilas'. Motif-motif bunga yang melankolis diprediksi akan banyak hadir pada Met Gala kali ini.
Sebut saja salah satu potongan jas malam karya desainer Charles Frederick Worth dari tahun 1889. Rupa burung beo dan bunga tulip mewarnai jas. Hal ini, menurut Met, memiliki 'kualitas dinamis yang agresif'.
Selain itu, tema ini juga mungkin menyoroti soal waktu atau khususnya tentang ketidakberdayaan manusia terhadap waktu. Misalnya saja, seseorang dapat memakai arloji Crash Cartier yang terinspirasi dari seniman Salvador Dali.
Terakhir, ada juga konsep lebih luas yang perlu dipahami, yakni mode dari masa lalu. Jadi, bisa saja banyak pesohor yang datang dengan busana-busana rancangan desainer tersohor dari masa lampau.
(责任编辑:探索)
- Ramai Virus HMPV, Amankah Bepergian ke China saat Ini?
- Kota Es Harbin China Catat Rekor Lonjakan Turis di Libur Tahun Baru
- Kiai Said Said Aqil Siradj Dukung Penguatan Pancasila Melalui Peran BPIP: Mari Kita Perjuangkan!
- ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS
- Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
- Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
- Gas! Baleg DPR Langsung Ambil Kesepakatan soal RUU Pilkada Hari Ini: Setuju Ya Merujuk MA!
- PSBB Masa Transisi Racikan Anies Ngeri
- Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- Resolusi Kesehatan 2024 Warga RI, Ingin Hindari Overthinking
- OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi
- Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- Rayakan HUT ke
- Rocky Gerung Resmi Dipolisikan DPP PDIP Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra
- Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih
- BCA Gabung FLPP, Menteri PKP: Ini Sejarah Baru
- Tak Terima, Eggi Sudjana Lakukan Praperadilan
- BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN