会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini!

Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini

时间:2025-06-03 12:43:10 来源:www.quickq.cn 作者:探索 阅读:917次
Daftar Isi
  • 1. Pilih makanan yang menaikkan mood
  • 2. Bergerak
  • 3. Tidur cukup
  • 4. Melihat dari sudut pandang lebih luas
  • 5. Latihan mindfulness
  • 6. Lakukan olahraga otak
  • 7. Green time,quickq下载 bukan screen time
  • 8. Dilarang multitasking
  • 9. Bersosialisasi
Jakarta, CNN Indonesia--

Jangan abai dengan kondisi otak. Siapkan diri Anda menuju 2025 dengan otak cerdasbebas 'brain rot' alias pembusukan otak dengan kebiasaan-kebiasaan berikut.

Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini

Otak jadi organ yang begitu dibutuhkan, tapi kadang kerap tidak diperhatikan. Istilah 'brain rot' alias pembusukan otak dirilis Oxford University Press sebagai Word of the Year 2024.

Melansir dari Forbes, brain rotadalah kemerosotan kondisi mental atau intelektual seseorang akibat konsumsi berlebihan sesuatu yang remeh, terutama berkaitan dengan informasi internet dan hal virtual lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaiknya pilih makanan yang memang menyehatkan otak seperti makanan tinggi protein untuk kesehatan saraf dan asam lemak omega-3 yang membuat moodlebih baik. Vitamin D dan B juga merupakan penstabil mood.

Pilihan Redaksi
  • Rekomendasi 8 Makanan untuk Menambah Daya Ingat dan Fokus
  • Sering Tak Disadari, Ini 6 Tanda Tubuh Overdosis Gula
  • Awas, Simpan Banyak File di Ponsel Bisa Jadi Tanda Masalah Mental

2. Bergerak

Isi hari Anda dengan bergerak. Terlalu banyak duduk atau aktivitas sedenter lain bisa mengganggu aliran darah ke otak. Aliran darah yang lancar mampu menjaga otak tetap bahagia dan kreatif.

Anda disarankan untuk lebih banyak jalan kaki, stretching, atau aerobik.

3. Tidur cukup

Tidur menentukan status kesehatan sekaligus kondisi otak. Kurang tidur memicu 'brain rot' sehingga Anda kesulitan menghadapi stres pekerjaan dan sering meluapkan kemarahan sampai mengganggu produktivitas.

Kurang tidur juga bisa mengganggu kemampuan mengingat dan belajar serta atensi. Menjaga tidur selalu cukup membuat Anda mampu melihat aspek positif dari hidup.

4. Melihat dari sudut pandang lebih luas

Ilustrasi berpikirIlustrasi. Ada beberapa cara mencegah pembusukan otak alias 'brain rot'. (iStock/Delmaine Donson)

Seperti mengubah sudut pandang kamera, Anda tidak perlu selalu 'zoom' masalah, kekecewaan, atau pengalaman negatif.

Coba lihat dari sudut pandang lebih luas dan Anda akan menemukan solusi, ide, inspirasi atau peluang untuk bergerak maju. Melihat dengan lensa 'wide angle' mampu mencegah brain rot.

5. Latihan mindfulness

Dengan mindfulness, Anda mampu fokus dengan masa kini tanpa terjebak di masa lalu dan terbelenggu masa depan.

Mindfulnessmenjaga otak tetap fokus, tidak reaktif, tetap memberikan atensi buat diri sendiri, dan menerima sesuatu tanpa menghakimi.

Latihan mindfulnessbisa dilakukan dengan meditasi di mana Anda menyadari napas, momen saat ini, dan di mana Anda berada. Otak dilatih untuk fokus dan tidak mengembara liar.

Lihat Juga :
Apa yang Terjadi pada Otak Anak saat Kebanyakan Makan Gula?

6. Lakukan olahraga otak

Jauhkan diri Anda dari brain rot dengan olahraga otak. Otak perlu terus dilatih misal dengan paparan pengalaman baru, mengerjakan teka-teki, puzzle, belajar hal baru. Semua ini membuat otak mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan merangsang kreativitas.

7. Green time, bukan screen time

Screen timeberlebihan membuat kemampuan otak merosot. Sebagai gantinya, sediakan green timealias habiskan waktu di alam.

Studi membuktikan, orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di alam membuat otak lebih bisa berpikir jernih.

Paling tidak habiskan sekitar 2 jam trekking di alam bebas, bermain di pantai atau kebun raya.

8. Dilarang multitasking

One young woman holding her baby, using vacuum cleaner for cleaninig her house.Ilustrasi. Hindari multitasking untuk mencegah pembusukan otak. (Istockphoto/outh_agency)

Multitaskingterdengar hebat, tapi sebenarnya tidak baik untuk otak. Saat Anda mengalihkan fokus dari satu hal ke hal lain dalam waktu singkat, Anda memaksa otak gonta-ganti fokus. Otak lelah dan produktivitas malah turun.

9. Bersosialisasi

Bersosialisasi dan memiliki support systembisa mencegah brain rot. Anda bisa bergabung dengan komunitas tertentu, ikut kegiatan sukarelawan, mengikuti kelas-kelas sehingga otak lebih sehat.

Namun, Anda diharapkan melakukan sosialisasi dengan tatap muka. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi intensitas screen timeharian.



(els/asr)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
  • Viral Pria Raba Bokong Penumpang Wanita di TransJakarta, Netizen Geram: Mukanya Kenapa Gak Disorot?
  • Viral Pria Raba Bokong Penumpang Wanita di TransJakarta, Netizen Geram: Mukanya Kenapa Gak Disorot?
  • Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
  • 2025年英国室内设计专业大学排名
  • LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Pertama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
  • Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana Capres
  • KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
推荐内容
  • VIDEO: Kemegahan Dunia Es dan Salju bak Negeri Dongeng di Harbin China
  • Xiaomi Merasa Jadi Korban Konspirasi Produk Otomotifnya
  • DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya
  • Menparekraf Sebut Program 5 Destinasi Super Prioritas Akan Dilanjutkan
  • Dua Staf Ahli Menteri Lukman Bakal Diperiksa KPK
  • Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini