Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
Daftar Isi
- Faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori saat puasa
- 1. Durasi puasa
- 2. Aktivitas fisik
- 3. Asupan makanan
- 4. Metabolisme tubuh
- Puasa tidak selalu menurunkan berat badan
Puasa di bulan Ramadan tidak hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga berpengaruh pada metabolisme tubuh. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah puasa dapat membakar kaloridan membantu menurunkan berat badan?
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Akibatnya, tubuh mulai menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk glikogen dan lemak. Proses ini bisa membantu membakar kalori dan lemak tubuh, terutama jika pola makan saat sahur dan berbuka tetap terjaga.
Menurut ahli gizi, saat tubuh tidak mendapatkan asupan energi dari makanan, ia akan menggunakan cadangan glikogen di hati dan otot. Setelah beberapa jam, jika glikogen habis, tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi. Proses ini disebut sebagai ketosis, yang juga terjadi pada diet rendah karbohidrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Aktivitas fisik
Melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau berolahraga sebelum berbuka dapat meningkatkan pembakaran kalori.
3. Asupan makanan
Mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka membantu tubuh tetap efisien dalam membakar kalori.
4. Metabolisme tubuh
Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda, sehingga efek puasa dalam membakar kalori bisa bervariasi.
Puasa tidak selalu menurunkan berat badan
Meskipun puasa dapat membakar kalori, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan saat Ramadan. Penyebabnya adalah pola makan yang tidak terkontrol, konsumsi makanan tinggi kalori saat berbuka, serta kurangnya aktivitas fisik.
Agar puasa efektif dalam membakar kalori dan menjaga kesehatan, disarankan untuk menghindari makanan berlemak dan tinggi gula saat berbuka, tetap aktif dengan olahraga ringan seperti jalan santai atau stretchingdan mengatur pola makan dengan gizi seimbang.
Jadi, puasa memang bisa membantu membakar kalori, tetapi hasilnya tergantung pada pola makan dan aktivitas yang dilakukan. Jika dilakukan dengan benar, puasa bisa menjadi cara alami untuk menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:探索)
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode
- Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China
- Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Kapal Penyelundup Tekstil Ancam Kedaulatan Negara, Prabowo: Kita Tenggelamkan!
- Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
- BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2
- Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
- Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
- Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya
- Kebakaran di Mall Season City Tadi Malam Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia
- Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- 7 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Memori Otak
- Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
- Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- FOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur