时间:2025-06-04 04:12:01 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan memberikan sanksi kepada quickq会员
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan memberikan sanksi kepada Ponpes Modern Darussalam Gontor jika terbukti secara sistematis dan sengaja membiarkan terjadinya kekerasan di lingkungannya.
Karena itu, dia menyampaikan perlunya dilakukan penelusuran terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang santri meninggal di ponpes ini.
“Kalau memang sistematis, disengaja, sehingga anak-anak bisa diperlakukan dengan bebas seperti itu, gitu ya, tentu kita akan berikan sanksi, manapun itu lembaga pendidikan manapun selama di bawah Kementerian Agama, saya kira itu prinsip dasarnya di Kementerian begitu,” jelas Menag di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Namun, lanjutnya, jika kasus yang terjadi merupakan kasus personal dan tidak terjadi secara sistematis di lembaga Ponpes Gontor, maka sanksi tak akan diberikan kepada lembaga pendidikan ini
“Aparatur Kementerian Agama kita lihat di lapangan di Pondok Pesantren Gontor seperti apa. Tentu bukan hanya di Gontor 1, melainkan kan Gontor punya berbagai cabang. Ini untuk melihat apakah ini sistematis atau memang ini personal, kalau personal kan ga boleh lembaganya jadi korban,” ujar dia.
Menag pun menegaskan, para pelaku kekerasan, perundungan, maupun pelecehan yang terjadi di lembaga pendidikan manapun harus mendapatkan sanksi.
Yaqut mengatakan, Kemenag telah menerjunkan timnya untuk menyelidiki kasus yang terjadi di Ponpes Gontor itu.
Setelah adanya pengakuan dari pihak pondok pesantren, dia pun menyerahkan kepada aparat hukum untuk menindaklanjutinya.
"Setelah itu kan kemudian muncul pengakuan dari Pesantren Gontor, sudah jelas kan pengakuannya di media di publik sudah jelas, sekarang tinggal aparat hukum menindaklanjutinya seperti apa,” kata dia.
Semakin banyaknya kasus kekerasan yang terungkap terjadi di lingkungan pondok pesantren inipun menjadi soroton masyarakat.
Kementerian Agama, kata Menag, telah menyusun peraturan untuk mencegah terjadinya berbagai kasus kekerasan dan juga pelecehan.
Namun, dia menilai banyaknya kasus yang terjadi karena kurangnya pola pengasuhan di lingkungan pondok pesantren.
"Jadi anak ini bukan hanya di situ dititipkan bukan untuk hanya dididik saja, melainkan juga titip diasuh karena orangtuanya ga ikut kan. Nah pola pengasuhan ini yang kami lihat masih kurang dalam lembaga-lembaga pendidikan,” kata Menag.
Karena itu, kata dia, Kemenag akan terus melakukan pendekatan dan juga sosialisasi kepada lembaga-lembaga pendidikan terkait pentingnya pola pengasuhan untuk mencegah terjadinya kekerasan.
Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih2025-06-04 03:57
Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Tembok Lembap karena Hujan2025-06-04 03:45
Daftar 19 Negara Terbaik di Dunia versi Wisatawan2025-06-04 03:41
FOTO: Drama Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week2025-06-04 03:40
Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?2025-06-04 03:29
Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN2025-06-04 02:51
Cek Daftar Gaji PNS Terbaru 2023, Tertinggi Nyaris Sentuh Rp 6 Juta!2025-06-04 02:44
全球摄影最好的大学有哪些?2025-06-04 02:35
Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah2025-06-04 02:17
金斯顿大学音乐专业本科申请条件和学费2025-06-04 01:40
Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya2025-06-04 04:09
KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima2025-06-04 03:32
专升本,我拿下伦艺/爱丁堡等6张名校offer,还有拉夫堡的双专业录取!2025-06-04 03:24
Dolar Melemah Menyusul Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS2025-06-04 03:06
Mengagumi Ka'bah dari Menara Setinggi 601 Meter yang Bersejarah2025-06-04 02:59
FOTO: Romantisme Musim Dingin dari Chanel di Paris Fashion Week2025-06-04 02:56
利兹音乐学院怎样?2025-06-04 02:50
利兹音乐学院怎样?2025-06-04 02:22
eca是哪个学校?2025-06-04 01:45
Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya2025-06-04 01:34