Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
Ramadanadalah bulanyang penuh keberkahan, di mana pintu ampunan terbuka lebar dan pahalaamal ibadah dilipatgandakan. Terlebih, 10 hari terakhir Ramadan menjadi momen istimewa dengan kehadiran Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Lantas, bagaimana jika seseorang meninggal dunia dalam periode mulia ini? Apakah ini pertanda langsung masuk surga?
Tidak ada dalil dalam Al-Qur'an atau hadis yang secara eksplisit menyebut keutamaan meninggal di bulan Ramadan atau di waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, terdapat hadis sahih yang menyebutkan bahwa siapa pun yang wafat dalam keadaan beramal saleh, seperti puasa, maka itu merupakan pertanda husnul khatimah (akhir hidup yang baik).
Melansir NU Online, Rasulullah bersabda:
"Siapa yang mengucapkan Laa ilaha illallah dengan ikhlas mencari ridha Allah, dan menutup hidupnya dengan itu, maka ia masuk surga. Siapa yang berpuasa sehari dan mengakhirinya dengan wafat, maka ia masuk surga. Siapa yang bersedekah dengan ikhlas, lalu menutup hidupnya dengan itu, maka ia masuk surga."(HR. Ahmad, no. 22173, dinilai sahih oleh Syaikh Albani dalam Ahlamul Jana-iz)
Dengan demikian, seseorang yang wafat di bulan Ramadan, khususnya di 10 hari terakhir, dapat dianggap memiliki pertanda baik jika ia wafat dalam keadaan beribadah dan bertakwa kepada Allah.
Sepuluh hari terakhir Ramadan memang memiliki keistimewaan tersendiri, karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar. Amal saleh yang dilakukan dalam periode ini memiliki keutamaan luar biasa.
Orang yang wafat dalam keadaan beribadah di waktu-waktu ini berpotensi meraih rahmat dan ampunan Allah yang lebih besar.
Meskipun wafat di bulan Ramadan merupakan pertanda baik, hal itu bukan jaminan otomatis masuk surga. Tidaklah logis jika seseorang yang meninggal di bulan Ramadan namun tidak menjalankan ibadah tanpa uzur dikatakan lebih utama dibandingkan dengan orang saleh yang wafat di luar bulan Ramadan.
Jadi, orang yang meninggal di 10 hari terakhir Ramadan bisa menjadi pertanda husnul khatimah, terutama jika seseorang wafat dalam kondisi beramal saleh. Namun, yang lebih utama adalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya secara keseluruhan.
Oleh karena itu, tugas kita adalah senantiasa memperbanyak amal saleh dan berusaha meninggal dalam kondisi taat kepada Allah. Dengan begitu, bisa meraih rahmat-Nya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:知识)
- ·5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
- ·Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- ·Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- ·Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- ·Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- ·Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- ·Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
- ·Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk
- ·Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- ·Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- ·BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- ·Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- ·FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
- ·Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
- ·Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- ·Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- ·Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- ·Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- ·Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo