您的当前位置:首页 > 焦点 > Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden 正文
时间:2025-06-04 05:01:17 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Edy K quickq app官网
JAKARTA,quickq app官网 DISWAY.ID --Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Edy Kuscahyanto menyebut bahwa jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan tidak perlu diisi.
Jabatan tersebut sebelumnya diemban oleh Gus Miftah sebelum tersenggol masalah perkataan kasar kepada penjual es di tengah pengajian akbar.
Imbas insiden tersebut, Gus Miftah mendapatkan kritikan tajam dari masyarakat disertai tuntutan untuk mundur dalam pemerintahan.
BACA JUGA:Mbak Ita dan Suami Tak Hadir Pemeriksaan, KPK : Minta Penjadwalan Ulang
BACA JUGA:28 Petugas TPS Meninggal Dunia Pada Pilkada Serentak 2024, Bima Arya: Kelelahan dan Penyakit Jantung
Gus Miftah yang juga mendapatkan teguran keras dari Mayor Teddy pun akhirnya mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden.
Sejalan dengan itu, sosok pengganti Gus Miftah pun menjadi pertanyaan.
Berbagai usulan pengganti Gus Miftah pun bermunculan, mulai dari Ustaz Adi Hidayat hingga tokoh lain dari umat Kristiani.
Sementara itu, Muhammadiyah sendiri menyebut tidak perlu ada jabatan Utusan Khusus Presiden tersebut.
"(Jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan) tidak perlu diisi," kata Edy ketika dihubungi disway, 10 Desember 2024.
BACA JUGA:Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya
BACA JUGA:Full Senyum, Ini Besaran Kenaikan Gaji PNS, TNI-Polri dan Pensunan per Tahun 2025
Menurutnya, jabatan tersebut memang tidak diperlukan.
"Apakah jabatan itu penting dan diperlukan? Pandangan kami tidak. Itu hanya ada di kabinet Presiden Jokowi dan sekarang Presiden Prabowo. Jabatan itu tidak perlu ada," tandasnya.
摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!2025-06-04 04:53
Ribuan Buruh Pos Indonesia Geruduk Jakarta! Tuntut Hak Pensiunan dan Tolak KRIS2025-06-04 04:45
Proses Pemulihan, Kominfo Minta Google Suspen Sementara Akun YouTube DPR RI2025-06-04 04:26
Penyerangan Ciracas, Kalau Pelaku Dilindungi Sama Saja Merusak2025-06-04 04:09
Tarif Masuk Gunung Gede Pangrango Naik2025-06-04 04:04
Rocky Gerung Kembali Dipolisikan, Kali Ini Dugaan Penghinaan Marga2025-06-04 04:00
Mas Anies, Hati2025-06-04 03:23
Mobil Hybrid Diusulkan Bebas Gage, Bambang Soesatyo Dorong Gubernur Bertindak2025-06-04 03:14
Menanti Kerupuk Jadi Camilan Kaya Gizi buat Masyarakat, Memang Bisa?2025-06-04 02:37
Respons Wamenpar soal Rencana Penutupan Plengkung Gading Jogja2025-06-04 02:20
Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana2025-06-04 04:47
Respons Wamenpar soal Rencana Penutupan Plengkung Gading Jogja2025-06-04 04:28
Penyerangan Ciracas, Kalau Pelaku Dilindungi Sama Saja Merusak2025-06-04 04:20
Hindari Efek 'Jompo' saat Menua, Lakukan 4 Olahraga Ini2025-06-04 03:36
NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia2025-06-04 03:26
Bisa Picu Masalah, 7 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Minum Air Kelapa2025-06-04 03:24
Dorong Sektor Pariwisata, AirAsia Buka Rute Medan–Phuket2025-06-04 02:58
Polisi Terima Laporan Mayang Dengan Dugaan Tertawai Upacara HUT ke2025-06-04 02:43
7 Manfaat Teh Hitam Pahit Tanpa Gula, Ampuh Cegah Banyak Penyakit2025-06-04 02:36
Investor Wajib Lirik, RUPTL Baru PLN Tak Hanya Hijau tapi Padat Ketenagakerjaan2025-06-04 02:28