您现在的位置是:www.quickq.cn > 休闲

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

www.quickq.cn2025-05-28 18:12:04【休闲】9人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - China dan Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan untuk meredakan ketegan quickq快客官网下载

Warta Ekonomi,quickq快客官网下载 Jakarta -

China dan Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan untuk meredakan ketegangan dagang yang telah mengguncang ekonomi global. Hal ini menyusul negosiasi kedua belah pihak yang dilakukan di Swiss.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan tarif impor menjadi 30% untuk barang-barang dari China.

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

Baca Juga: Trump Umumkan Kesepakatan dengan China di Swiss, Reset Total Hubungan Dagang

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

Sebaliknya, Beijing juga akan mengurangi tarif terhadap barang-barang dari rival ekonominya tersebut menjadi 10%. Kebijakan baru ini hanya akan berlaku selama 90 hari.

Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China

“Kedua negara telah mewakili kepentingan nasionalnya dengan sangat baik. Kami sama-sama memiliki kepentingan dalam perdagangan yang seimbang dan akan terus bergerak ke arah tersebut,” ujar Bessent, dilansir dari Reuters, Selasa (13/5).

Bessent menegaskan bahwa kesepakatan ini tidak mencakup tarif sektoral tertentu, namun pihaknya akan tetap melanjutkan rebalancingterhadap rantai pasok dalam sektor-sektor penting seperti obat-obatan, semikonduktor, dan baja.

Ia juga menyebut bahwa tarif tinggi sebelumnya telah menciptakan dampak serupa dengan embargo ekonomi, dan kini kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan hal tersebut.

Bessent mengatakan bahwa penurunan tarif ini dilakukan guna membuka kembali pintu dagang yang berlangsung antara China-AS.

Baca Juga: Jurnalis Otomotif dari AS Dibuat Takjub Lihat Shanghai Auto Show, 'Mobil Murahnya China Bisa Ngalahin Mobil AS'

“Kesepakatan dari kedua delegasi akhir pekan ini adalah bahwa tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan ekonomi. Kami menginginkan perdagangan antara kedua belah negara,” ujar Bessent.

很赞哦!(25)