Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

热点 2025-06-12 18:41:01 9978
Warta Ekonomi,quickq官网苹果手机版下载 Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat impor Indonesia pada April 2025 sebesar USD 20,59 miliar, naik 8,80 persen dibandingkan Maret 2025 (MoM) dan naik 21,84 persen dibandingkan April 2024 (YoY).

Kenaikan impor April 2025, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya hanya terjadi pada sektor nonmigas sebesar 14,39 persen, sementara impor migas turun 19,44 persen (MoM).

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

Baca Juga: Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

Secara tahunan, impor nonmigas naik 29,86 persen, sementara impor migas turun 15,57 persen (YoY).

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memaparkan, dari segi pangsanya, kinerja impor April 2025 masih didominasi bahan baku dan penolong dengan pangsa 72,73 persen, diikuti barang modal 19,00 persen dan barang konsumsi 8,27 persen. 

Melansir dari siaran pers Kemendag, dari segi pertumbuhan impor April 2025, impor bahan baku/penolong dan barang modal meningkat masing-masing sebesar 11,09 persen dan 5,66 persen (MoM). Di sisi lain, impor barang konsumsi justru tercatat turun 2,21 persen (MoM).

Bahan baku/penolong yang impornya naik signifikan, antara lain, emas batangan nonmoneter, gula tebu lainnya, dan jet turbo. Sementara itu, impor barang modal yang naik tinggi adalah unit pengolah lainnya; aparatus lainnya yang dapat mengirimkan atau menerima suara, gambar, atau data lainnya; serta personal computer (PC) lainnya. Di sisi lain, impor barang konsumsi yang turun adalah monitor lainnya, mobil listrik, dan jeruk mandarin.

Beberapa produk impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada April 2025 ini, antara lain, gula dan kembang gula (HS 17) yang naik 128,61 persen, logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) 128,06 persen, kain rajutan (HS 60) 76,06 persen, biji dan buah mengandung minyak (HS 12) 54,37 persen, serta filamen buatan (HS 54) 49,45 persen (MoM).

Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia didominasi dari Tiongkok, Jepang, dan Singapura dengan total pangsa 52,68 persen dari total impor nonmigas April 2025. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.ai-quickq.com/html/69d899127.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah

Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia

Kunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDN

Link dan Cara Memilih Lokasi Tes SKB Non

Alasan Minum Kopi di Pagi Hari Kerap Bikin Perut Mulas

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot

Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump

友情链接