您的当前位置:首页 > 探索 > Jumlah Libur di Indonesia Terbanyak se 正文
时间:2025-06-08 01:49:02 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Sepanjang tahun 2025 ini, Pemerintah Indonesia diketahui telah menetapkan seban quickq苹果手机版
JAKARTA,quickq苹果手机版 DISWAY.ID --Sepanjang tahun 2025 ini, Pemerintah Indonesia diketahui telah menetapkan sebanyak 27 hari dalam setahun sebagai libur nasional dan cuti bersama.
Angka ini sendiri telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah hari libur terbanyak di ASEAN.
Di sisi lain, angka ini sendiri sukses menuai kekhawatiran di kalangan Pengamat serta Ekonom.
BACA JUGA:IMF Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia, Yassierli Santai Justru Bilang Turun
BACA JUGA:Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Kejagung Geledah Apartemen 3 Stafsus Nadiem Makarim
Pasalnya berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2023, produktivitas pekerja Indonesia tercatat sebesar USD 23,3 per jam kerja.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, fakta ini mengindikasikan bahwa persoalan produktivitas kita bukan hanya soal jumlah jam kerja, tetapi lebih pada efektivitas dan struktur kerja itu sendiri.
“Bayangkan sebuah pabrik dengan mesin yang sering dimatikan karena libur panjang. Mesin itu memang tidak rusak, tapi untuk mencapai suhu optimal, ia butuh pemanasan ulang yang memakan waktu dan energi. Sama seperti otak dan tubuh pekerja yang butuh adaptasi kembali usai jeda panjang,” jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Senin 2 Juni 2025.
Melanjutkan, Achmad juga menambahkan bahwa Indonesia sendiri masih termasuk tertinggal atau bahkan terjebak pada mentalitas kerja panjang, bukan kerja cerdas.
BACA JUGA:Kejagung Sebut Pegawainya Dibacok di Depok Merupakan Korban Begal
BACA JUGA:Rekening Auto Tebal! Bansos PKH BPNT dan Stimulus Pemerintah Cair Juni–Juli 2025, Segini Nominalnya
Dalam hal ini, banyak kantor yang masih menghargai kehadiran fisik ketimbang hasil konkret.
Banyak juga birokrasi yang lamban bukan karena kurang tenaga, tapi karena tidak ada insentif untuk mempercepat kerja.
“Produktivitas bukan sekadar berapa jam seseorang bekerja, tapi apa yang ia hasilkan selama jam itu,” pungkas Achmad.
Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia2025-06-08 01:01
Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT2025-06-08 00:35
Kado Indah untuk Siti Aisyah2025-06-08 00:15
Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat 2025-06-07 23:53
Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro2025-06-07 23:47
2025风景园林专业全球大学排名2025-06-07 23:21
Rasio Wirausaha RI Rendah, Kemendag Desak Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja2025-06-07 23:18
Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi Utama2025-06-07 23:15
Surat Edaran Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Libur Ramadhan, Berikut Isi dan Link PDF!2025-06-07 23:12
Bagaimana Tanda Lolos dan Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-06-07 23:10
Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka2025-06-08 01:38
2025年美国大学钢琴表演专业排名2025-06-08 01:34
IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers2025-06-08 01:32
Perkuat Silaturahmi, PNM Tebar Kebaikan dengan Berbagi Hewan Kurban2025-06-08 01:20
Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?2025-06-08 00:49
Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun2025-06-08 00:43
Pendaftaran Beasiswa GKS 2025 ke Korea Selatan Dibuka! Cek Persyaratanya di Sini2025-06-08 00:20
2025美国研究生建筑专业排名2025-06-08 00:02
Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?2025-06-07 23:16
Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi Utama2025-06-07 23:14