会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS!

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

时间:2025-06-03 12:31:53 来源:www.quickq.cn 作者:休闲 阅读:799次
Warta Ekonomi,quickq无限试用 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama dunia pada Senin (2/6). Capaian tersebut menghapus kenaikan yang dibukukan pada pekan sebelumnya. Pelemahan ini dipicu kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif terbaru yang dinilai berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong inflasi di AS.

Dilansir dari Reuters, Selasa (3/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur nilai tukar dolar terhadap mata uang utama lainnya turun 0,6% ke 98,75. Capaian tersebut mendekati level terendah tiga tahun di 97,923 April 2025.

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Baca Juga: Harga Emas Kembali Bangkit Usai Melemahnya Dolar dan Naiknya Ketegangan Geopolitik

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memicu pelemahan dolar dengan rencananya melipatgandakan tarif impor baja dan aluminium. Hal ini juga diperparah dengan tuduhannya soal pelanggaran kesepakatan dagang terhadap China.

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Beijing tidak terima dengan hal tersebut. Kementerian Perdagangan China menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan berjanji akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi kepentingan nasionalnya.

Adapun Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengungkapkan rencana adanya pembicaraan  dalam waktu dekat guna meredakan tensi dagang antara Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Analis Pasar Pepperstone, Michael Brown, mengatakan tekanan jual terhadap dolar terjadi secara luas.

“Setiap kali kekhawatiran tarif muncul kembali, investor langsung beralih ke strategi 'Sell America',” ujarnya.

Pelemahan dolar juga diperburuk oleh data ekonomi yang menunjukkan sektor manufaktur  mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut pada Mei. Data tersebut turut mengindikasikan keterlambatan pasokan barang akibat tarif, yang berpotensi memicu kekurangan di AS.

Baca Juga: Dolar Diprediksi Melemah Tajam Selama Musim Panas di Amerika Serikat

Kekhawatiran fiskal turut memperburuk sentimen investor. Tema investasi “Sell America” kini semakin menguat, dengan penurunan tajam pada aset dolar termasuk saham dan obligasi pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Indonesia Peringkat ke
  • Indeks Bisnis UMKM BRI Menguat di Q1
  • Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap
  • Pengusaha Beberkan Bedanya PSBB Total Besok dengan PSBB Sebelumnya
  • Cuma 50 Pilot yang Mampu Mendaratkan Pesawat di Bandara Ekstrem Ini
  • Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check
  • Rem Darurat Pahit Anies Bisa Berujung Manis
  • Kenapa Ada Orang Tetap Ngantuk Meski Sudah Minum Kopi?
推荐内容
  • BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
  • Manfaat Daun Pinduh, Dicicip Kimbab Family dan Diklaim Bikin Awet Muda
  • Rem Darurat Pahit Anies Bisa Berujung Manis
  • 12 Saksi yang Diperiksa Ditkrimsus Hari Ini Diperbolehkan Pulang
  • Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut
  • Rhino Pacu Ekosistem Fashion Printing Lokal, Incar UMKM dan Pasar Global