3 Rekomendasi Minyak Goreng Terbaik untuk Usir Perut Buncit
Daftar Isi
- Minyak goreng terbaik untuk diet
- 1. Minyak zaitun
- 2. Minyak kanola
- 3. Minyak biji rami
Dietbukan berarti mengeliminasi semua jenis pangan. Minyak gorengtetap digunakan, tapi pilih jenis yang tepat. Apa saja?
Lemak sering dimusuhi ketika menurunkan berat badan. Padahal, lemak termasuk makronutrien yang diperlukan tubuh selain karbohidrat dan protein, terlebih lagi jenis lemak tak jenuh tunggal.
Dalam uji coba terkontrol di Diabetology & Metabolic Syndrome2015, ditemukan bahwa pola makan tinggi lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun, terutama virgin olive oil, dianggap sebagai minyak paling sehat. Namun, tipe ini tidak bisa digunakan untuk menggoreng.
Di pasaran ada banyak jenis minyak zaitun dan pastikan pilih yang memang bisa digunakan untuk menggoreng.
Melansir dari Livestrong, minyak zaitun mengandung sekitar 73 persen lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini dikaitkan dengan kardiovaskular yang sehat.
Selain itu, riset menunjukkan asam lemak tak jenuh membantu menjaga berat badan.
2. Minyak kanola
Rekomendasi minyak goreng untuk diet lainnya adanya minyak kanola yang mirip dengan minyak zaitun. Sebagian besar minyak (63 persen) terdiri dari lemak tak jenuh tunggal. Sementara sebanyak 7 persen berisi lemak jenuh.
Minyak satu ini juga mengandung fitosterol yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam tubuh.
Berkaitan dengan penurunan berat badan, sebuah penelitian acak dan terkontrol terhadap 100 orang menemukan bahwa diet yang menyertakan minyak kanola dapat membantu menghilangkan lemak perut, terutama pada pasien obesitas.
3. Minyak biji rami
![]() |
Flaxseed oil atau minyak biji rami memberikan banyak manfaat, termasuk membantu menurunkan berat badan.
Minyak biji rami mengandung omega-3 tertinggi dibanding minyak goreng lain. Satu sendok makan minyak biji rami mengandung lebih dari 7 gram omega-3.
Sayangnya, minyak ini kurang cocok untuk menggoreng. Minyak ini paling baik digunakan untuk campuran saus.
Sejumlah penelitian mengungkap minyak biji rami bersifat antiinflamasi dan membantu menurunkan berat badan.
(els/asr)(责任编辑:综合)
- Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan
- Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'
- Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?