Sahroni Apresiasi Polisi Tangkap Ormas Preman Pemalak Truk: Berantas Premanisme di Jalanan
Sebanyak 7 oknum anggota ormas diciduk anggota Polresta Tangerang usai melakukan pemalakan kepada sopir truk di jalur lintasan Desa Sukadiri dan Desa Gintung, Kabupaten Tangerang. Tujuh anggota ormas tersebut berinisial UA, AR, DH, BS, NM, MR, dan AF.
Hasil pemeriksaan, para pelaku tidak hanya memaksa, tetapi juga mengancam para sopir untuk memberikan sejumlah uang tanpa tarif, bila ingin melalui jalur tersebut.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menegaskan bahwa praktik palak memalak ke sopir kerap terjadi, padahal pendapatan sopir tidak lah besar. Untuk itu, ia mengapresiasi langkah proaktif Polri.
"Saya sangat mengapresiasi langkah proaktif kepolisian dalam menindak para preman berkedok ormas ini. Karena aksi mereka memang sudah terlampau kurang ajar, terus-terusan merugikan sesama pencari nafkah," kata Sahroni dalam keterangan persnya, Senin (9 Juni 2025).
"Sudah terlalu lama juga sopir truk kerap kali menjadi korban pemerasan di jalanan. Kasihan mereka sudah lelah bekerja keras, dengan penghasilan yang tidak seberapa, tapi masih juga dipalak. Makanya, saya juga minta polisi agar makin sering melakukan sweepingproaktif seperti ini, jangan biarkan premanisme berkembang di jalanan," pungkas politikus NasDem ini.
Lebih lanjut, Sahroni pun menyoroti banyaknya praktik pungli yang menimpa masyarakat. Terutama mereka yang berdagang di pasar dan juga supir truk.
“Faktanya, banyak pedagang pasar dan pekerja jalanan yang selama ini menjadi korban, tapi mereka memilih diam karena pasrah. Padahal mereka berjasa besar bagi perekonomian, jadi jangan lagi dibebani oleh pungli dan ancaman. Negara wajib pastikan keamanan mereka. Maka bagi korban, jangan lagi takut dan diam, laporkan ke polisi. Saya jamin polisi bakal usut. Apalagi Presiden juga sudah komitmen berantas premanisme yang susahkan rakyat,” demikian Sahroni.
(责任编辑:时尚)
- ·Belum Sebulan Menjabat, Donald Trump Hadirkan Program 'Resign Dibayar' untuk PNS
- ·2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- ·Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
- ·Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji
- ·Demokrat Siapkan 800 Ribu Saksi di TPS, Herzaky: Kuota Sudah Penuh 100 Persen
- ·Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- ·Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
- ·PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- ·Meski Sudah Usung Anies, PKB Akui Dapat Tawaran Koalisi KIM untuk Pilkada Jakarta
- ·Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Empat Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
- ·NYALANG: Mengasah Raga, Mendamaikan Jiwa
- ·Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu
- ·Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
- ·Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya
- ·Dapat Bintang 4 dari Presiden, Prabowo Lakukan Syukuran dan Sungkem Ke Sukartini
- ·Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?
- ·Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
- ·Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- ·Timnas AMIN Bongkar Tujuan Tom Lembong ke Amerika Serikat, Benar Cari Donatur?
- ·Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api