Transaksi E
Sebanyak 150 pelaku UMKM di Kota Medan mengikuti pelatihan digitalisasi yang digelar Lazada Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi hiperlokal Lazada dalam mendorong pelaku usaha daerah agar mampu bersaing di pasar nasional lewat pemanfaatan teknologi digital.
Pelatihan yang digelar pada 27 Mei 2025 ini juga sekaligus menandai peluncuran program LazADA di Medan—inisiatif lokal yang sebelumnya sukses dijalankan di Surabaya. Dalam pelatihan ini, puluhan penjual terpilih mendapat bimbingan intensif tentang cara memaksimalkan fitur digital di platform Lazada.
“Lazada memberikan dukungan holistik bagi para penjual, baik dari sisi teknologi, pelatihan, maupun infrastruktur. Kami ingin pelaku UMKM bisa terus beradaptasi dengan era digital yang dinamis, menjangkau pasar nasional, dan naik kelas,” ujar Amelia Tediarjo, Head of Operations Lazada Indonesia.
Baca Juga: BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
Langkah ini dinilai strategis, mengingat potensi ekonomi digital Indonesia yang terus tumbuh. Laporan e-Conomy SEA 2024 memproyeksikan nilai transaksi eCommerce Indonesia akan mencapai USD65 miliar (Rp1.060 triliun) pada 2024 dan melonjak ke USD150 miliar (Rp2.446 triliun) pada 2030.
Baca Juga: 69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya
Sementara itu, data Sirclo menunjukkan lonjakan 80% transaksi eCommerce di luar Pulau Jawa selama 2020–2024. Medan disebut sebagai salah satu kota dengan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kawasan tersebut.
UMKM sendiri memainkan peran krusial dalam perekonomian nasional. Di Sumatra Utara, terdapat sekitar 1,16 juta pelaku UMKM yang menyerap hingga 80 persen tenaga kerja per Juli 2024. Secara nasional, sektor ini menyumbang 61 persen terhadap PDB Indonesia.
(责任编辑:休闲)
- ·DPN Minta Jangan Ada Kerancuan Penegakan Hukum Di Indonesia
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Setelah Bolak
- ·Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- ·Ini Alasan Kejagung Cekal Dirut Sritex Iwan Kurniawan ke Luar Negeri!
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- ·Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- ·Polisi Terbitkan Tiga Surat Buronan DNA Pro, Ini Dia Daftarnya
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- ·Prabowo Akui Tak Pandai Berdialog: Kan, Bekas Prajurit Jadi Bahasanya Seperti Itu!
- ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- ·Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- ·40 Pertanyaan Untuk Siskaeee
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- ·Wanted ! Ini Tampang Bandar Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama di Foto Interpol
- ·Tak Diduga