AMIN Akan Pakai Pendekatan Inovatif agar Bansos Lebih Efektif dan Tepat Sasaran
JAKARTA,quickq稳定版官网入口 DISWAY.ID--Pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan menambah alokasi bansos agar para penerima bisa lebih merata.
"Untuk bansos, alokasi untuk para penerima akan kami tambah. Kemudian dengan adanya integrasi data, maka akan lebih efisien dan efektif karena bansos menjadi lebih tepat sasaran," kata Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky dalam konferensi pers Program Perlindungan Sosial Paslon AMIN, Jumat, 2 Februari 2024.
BACA JUGA:Timnas AMIN Yakin Anies Kuasai Tema Debat Capres Terakhir: Ini Bukan Cerdas Cermat
Selain untuk bansos, lanjutnya, anggaran perlindungan sosial juga difokuskan untuk program inovatif agar masyarakat miskin bisa bekerja sehingga mendapatkan penghasilan.
"Timnas AMIN sangat menyadari bahwa bangsa ini tidak pernah adil dan makmur untuk semua jika kemiskinan tidak ditangani serius," tegas Prof Awalil.
Awalil mengatakan nantinya pihak AMIN akan melakukan pendekatan baru yang lebih inovatif dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) sehingga lebih tepat sasaran dan efektif mengatasi kemiskinan di tanah air.
Awalil menjelaskan visi misi AMIN yaitu Indonesia adil makmur untuk semua akan diwujudkan dalam misi yang disebut dengan '8 Jalan Perubahan'.
BACA JUGA:Addin Jauharuddin Terpilih Aklamasi Gantikan Gus Yaqut sebagai Ketua Umum GP Ansor
"Salah satu misi AMIN adalah Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global.” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom senior CORE Indonesia Hendri Saparini menyampaikan, bansos masih diperlukan bagi kelompok masyarakat miskin.
Akan tetapi, pendekatannya perlu lebih inovatif, terutama dengan menjadikan warga miskin sebagai objek sehingga bisa terlibat langsung dalam pengelolaan bansos dan pada akhirnya mereka bisa bekerja dan berpenghasilan.
BACA JUGA:Gantikan Mahfud MD, Tito Karnavian Ditunjuk Jadi Plt Menkopolhukam
"Jangan sampai salah buat strategi. Dari survei kami, anak muda tidak bicara ingin bansos, tetapi lapangan pekerjaan, misalnya lewat program magang. Memang betul sebagian besar masih membutuhkan bansos, tetapi ke depan program bansos perlu lebih inovatif," kata Hendri.
(责任编辑:焦点)
- ·Wujudkan Asta Cita, PLN IP UBP Labuhan Angin Dukung Sekolah di Tapian Nauli
- ·Susi: Budaya Berkonstitusi Bukan Hanya pada Rakyat, Tapi Para Pemimpin Negara
- ·Kenapa Jakarta Ogah Pakai Istilah New Normal?
- ·JPU Belum Siap Hadirkan Saksi, Persidangan Lukas Enembe Ditunda Pekan Depan
- ·Timnas AMIN: Angka Kemiskinan di Era Jokowi Hanya Turun 1,60 Persen
- ·Awas Tinggi Kalori, Ini Batas Konsumsi Durian Agar Tetap Sehat
- ·3 Mahasiswa UB Lolos Program AEF 2025 di Malaysia
- ·Resmi! Jokowi Keluarkan Kepres Cuti Bersama Iduladha 2023
- ·Dibayangi Ancaman China, Korea Selatan Optimistis Bakal Semakin Dekat AS
- ·Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali
- ·Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
- ·Ya Allah, 300 Kg Telur Bansos di Depok Busuk!
- ·Taman hingga Fasum di Kota
- ·Polisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di Tasikmalaya
- ·PDIP Tak Berani Tergetkan Gubernur di Pilkada Jawa Barat, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Angkat Bicara
- ·Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi
- ·Jadi Tersangka KPK, Bos PLN Nggak di Indonesia?
- ·Polisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar Rihana
- ·Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
- ·Berpindah Tempat Selama DPO, Si Kembar Gunakan Aplikasi