时间:2025-06-07 21:42:56 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ternyat quickq中文官网入口
JAKARTA,quickq中文官网入口 DISWAY.ID--Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak berjalan semulus harapan.
Di balik tujuan baik untuk memberikan asupan makanan sehat bagi masyarakat, kini muncul persoalan yang mencoreng pelaksanaannya.
BACA JUGA:Penuhi Gizi Anak Berkebutuhan Khusus, MBG Juga Sasar Pendidikan Inklusi
BACA JUGA:Prabowo Targetkan 82,9 Juta Orang Terima MBG hingga Akhir Tahun 2025, Ini Program Terbesar di Dunia
Perselisihan antara Yayasan MBN dibawah naungan SPPG, selaku pelaksana program dan salah satu mitra dapur di Kalibata, yakni Ira Mesra Destiawati, kini bermasalah.
Harly, kuasa hukum dari Ira Mesra Destiawati, menyesalkan tindakan Yayasan MBN yang diduga tidak membayarkan hak kliennya sebagai mitra aktif dalam pelaksanaan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu.
"Ibu Ira merupakan wanita tangguh yang di usia senjanya masih bersemangat membantu program Makan Bergizi Gratis. Bahkan beliau rela mencari investor dan menjual aset pribadi demi modal menjadi mitra dapur," ujar Harly kepada wartawan pada Selasa, 15 April 2025.
BACA JUGA:Dorong Percepatan MBG, Bapanas Akan Dukung Penyusunan Regulasi dan Optimalisasi SDM
BACA JUGA:Pemerintah Mau Bangun 3 Dapur Umum MBG Premium, Dekat Lapangan Golf
Menurutnya, kliennya telah bekerja sama dengan pihak Yayasan MBN dan SPPG sejak Februari hingga Maret 2025, dan telah memasak sekitar 65.025 porsi makanan bergizi, yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Namun, hingga kini, tidak ada pembayaran yang diterima oleh Ira Mesra.
Permasalahan muncul ketika Ira menemukan adanya perbedaan nilai anggaran yang tidak transparan.
Dalam kontrak perjanjian, harga per porsi tercatat Rp15.000, namun sebagian diubah menjadi Rp13.000.
Bahkan, pihak yayasan diklaim telah mengetahui hal ini sebelum penandatanganan kontrak kerja sama.
"Setelah ada pengurangan, hak kami pun masih dipotong lagi sebesar Rp2.500 setiap porsi. Ini sangat merugikan," kata Harly.
Menjiplak! Anies Pakai Tagline Pemprov DKI Untuk Kampanye Pilpres 2024, Heru Budi: Hahaha...!2025-06-07 21:32
Obat Alami untuk Anak Batuk dan Pilek, Aman Tanpa Efek Samping2025-06-07 21:24
Polri Enggan Beberkan Hubungan Anton Gobay dengan Lukas Enembe: Informasi Intelijen2025-06-07 20:58
3 Kelompok yang Paling Bahaya Jika Hamil Usia 35 Tahun ke Atas2025-06-07 20:48
Simak, Prediksi Nasib 12 Shio di Sepanjang Tahun Naga Kayu 20242025-06-07 20:22
Asing Net Sell Rp720,80 Miliar Kala IHSG Menguat, Saham2025-06-07 20:16
FOTO: Pertama di Prancis, Menata Rambut Sambil Mencicip Sampanye2025-06-07 20:05
KPK Cegah 4 Anggota DPRD Jatim Untuk ke Luar Negeri2025-06-07 19:54
Psikolog soal Bullying: Orang Tua Gagal Ciptakan Rasa Nyaman2025-06-07 19:39
Polri Enggan Beberkan Hubungan Anton Gobay dengan Lukas Enembe: Informasi Intelijen2025-06-07 19:14
Jepang Rilis Visa Digital Nomad 6 Bulan untuk 49 Negara, RI Termasuk?2025-06-07 21:29
3 Kelompok yang Paling Bahaya Jika Hamil Usia 35 Tahun ke Atas2025-06-07 21:20
Obat Alami untuk Anak Batuk dan Pilek, Aman Tanpa Efek Samping2025-06-07 21:16
Kasus Kemnakertrans, KPK Gali Peran Anggota DPR2025-06-07 20:53
FOTO: Gotong Royong Bersih2025-06-07 20:27
FOTO: Keanggunan Anggrek yang Menginspirasi Fashion2025-06-07 20:25
Umrah ke Saudi Boleh Pakai Visa Turis, Sudah Pernah Coba?2025-06-07 20:11
Essity Perkuat Kemitraan Strategis dengan Pemerintah Indonesia Atasi Resistensi Antimikroba (AMR)2025-06-07 20:02
Presiden Jokowi Jawab Permintaan Ibu Bharada E: Singgung Intervensi Proses Hukum2025-06-07 19:10
Partai Prima : Yang Kita Tuntut Bukan Pemilu Ditunda tapi Dimulai dari Awal2025-06-07 19:02