Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu
Daftar Isi
- Penyebab kencing berbusa
- 1. Proteinuria
- 2. Penyakit ginjal
- 3. Diabetes
Sesekali waktu, urineatau air kencing yang keluar mungkin akan berbusa. Tapi, apa sebenarnya penyebab kencingberbusa?
Urine biasanya berwarna kuning muda cerah yang jernih. Namun, dalam keadaan tertentu, urine bisa tampak berbusa.
Urine pada dasarnya merupakan cairan sisa hasil metabolisme yang diekskresikan oleh ginjal, kemudian dikeluarkan dari tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Proteinuria
Proteinuria merupakan kadar protein berlebihan dalam urine.
Protein bersifat surfaktan. Dalam jumlah besar, surfaktan dapat membuat urine berbusa saat dikeluarkan.
American Kidney Fund mengatakan, proteinuria bisa jadi salah satu gejala awal penyakit ginjal.
2. Penyakit ginjal
Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring protein dalam darah. Jika mengalami kerusakan, maka protein dapat bocor dari ginjal ke dalam urine.
Ginjal yang berfungsi dengan baik tidak akan membiarkan protein masuk ke dalam urine. Sementara ginjal yang rusak dapat melakukannya.
Waspadai juga beberapa gejala penyakit ginjal lainnya seperti kulit gatal, mual, sesak napas, pembengkakan, kelelahan, perubahan frekuensi buang air kecil, sakit kepala, penurunan berat badan, hingga kram otot.
3. Diabetes
![]() |
Diabetes dan penyakit lain yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi dapat mengakibatkan albumin berhasil melewati ginjal. Albumin merupakan salah satu protein yang ditemukan dalam darah.
Salah satu yang paling umum adalah nefropati-diabetik sebagai salah satu komplikasi diabetes. Penyakit ini berkembang selama bertahun-tahun karena perubahan pada struktur dan pembentukan ginjal.
Dokter biasanya akan mendiagnosis penyebab urine berbusa dengan menguji sampel air kencing.
Lihat Juga :![]() |
Jika kadar protein dalam urine tinggi, maka biasanya dokter akan merekomendasikan tes ulang 24 jam berikutnya. Tes ini dilakukan untuk memastikan bahwa kadar protein dalam urine tinggi secara konsisten.
Penanganan bisa dilakukan berdasarkan masing-masing penyebab air kencing berbusa.
(责任编辑:焦点)
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih Besar
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN