Disukai Banyak Warga Eropa, Batik Indonesia Bisa Mendunia
BatikIndonesia punya potensi besar di pasar Eropa, terutama brand etnik. Strategi pemasaran yang tepat jadi kunci untuk mendunia.
Batik Indonesia terus menunjukkan daya tariknya di pasar global, terutama di Eropa. Brand-brand lokal yang berfokus pada batik etnik memiliki potensi besar untuk berkembang secara internasional.
Corporate Communication Lead Hypefast, Deandra Vladrynca menyebut banyak sekali produk lokal yang bisa bersaing di pasar dunia, terutama karena kualitas dan originalitasnya. Salah satunya adalah batik etnik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kita masukin ke expo di Europe jadi biar ada footprint-nya bahwa memang brand lokal Indonesia, industri fashion lokal punya tempat di pasar Internasional," tambah Deandra.
Berdasarkan data internal Hypefast, pasar fashion, beauty, dan parenting memang menjadi segmen yang menjanjikan. Namun, batik dengan sentuhan etnik menjadi salah satu kategori yang paling menarik bagi konsumen Eropa.
"Sama sebenarnya produk batik, spesifiknya etnik brand-nya karena bule-bule di sana sangat suka. Kebanyakan negara kalau spesifik ke Eropa, kalau orang Western tuh emang suka sekali ya batik kita," lanjutnya.
Batik Indonesia sendiri telah masuk ke pasar luar negeri selama kurang lebih empat tahun terakhir. Meski begitu, Deandra tak menutup ada tantangan utama yang harus dilalui. Tantangan itu bukan pada kualitas produk, melainkan strategi pemasaran.
Sementara itu CEO Hyepefast Achmad Alkatiri menyebut periode Local Brand Winter yang tengah dihadapi industri brand lokal menjadi pengingat penting bahwa tanpa strategi yang kuat, brand lokal bisa mengalami stagnasi bahkan kesulitan bertahan.
"Sebagai contoh, industri kecantikan lokal saat ini menghadapi persaingan ketat dari brand luar, terutama dari Tiongkok, yang memiliki modal pemasaran jauh lebih besar," kata dia.
Kondisi ini sebenarnya bisa menjadi pelajaran bagi brand batik agar lebih fokus pada strategi pemasaran yang tepat. Investasi dalam branding, storytelling, dan kehadiran di platform global menjadi faktor yang harus diperkuat untuk memperluas pasar di luar negeri
Dengan reputasi batik Indonesia yang sudah diterima secara positif di pasar Eropa, langkah selanjutnya adalah meningkatkan exposure dan memperkuat strategi pemasaran.
"Jika ini dilakukan dengan baik, bukan tidak mungkin batik Indonesia akan menjadi salah satu tren fashion yang semakin mendunia," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:综合)
- Sebut Beberapa Manfaat, HIPMI Sebut Kebijakan BMAD Dapat Melindungi Ekosistem Tekstil
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- FOTO: Perayaan 12 Tahun Sekali Maha Kumbh Mela, Magnet Wisata India
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- VIDEO: Langit Warna
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
- Pemprov DKI Pikir
- OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- 5 Paspor Termahal di Dunia, Australia Tertinggi dengan Rp4,2 Juta
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Rhoma Irama Diancam Akan Dibubarkan Konsernya oleh Bupati Bogor
- Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan