您的当前位置:首页 > 焦点 > Tragis! Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Tembus 19 Jiwa, 6 Masih Hilang 正文
时间:2025-06-08 02:35:19 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID– Tragedi longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kec quickq怎么安装
JAKARTA,quickq怎么安装 DISWAY.ID– Tragedi longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kian memprihatinkan.
Hingga Minggu, 1 Juni 2025 pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia terus bertambah menjadi 19 jiwa, setelah Tim SAR kembali menemukan dua jenazah di lokasi kejadian.
Upaya pencarian terhadap para korban dilakukan tanpa henti oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan warga sekitar.
Dari delapan orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, dua telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA:SELAMAT! Ternyata Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Rp300 Ribu dari Nomor WA Ini, Cuma Main Game dan Simak Caranya
“Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 19 korban meninggal dunia dan enam warga masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Tak hanya menelan korban jiwa, bencana longsor ini juga menyebabkan kerugian materil yang cukup besar.
Tercatat 4 unit alat berat ekskavator dan 7 unit truk ikut tertimbun material longsor yang berasal dari tebing tambang yang runtuh tiba-tiba.
Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini menjadi prioritas utama.
Namun, ancaman longsor susulan terus membayangi para personel SAR yang tengah berjibaku di lokasi. Untuk itu, BNPB mengimbau agar keselamatan personel tetap menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:Transjakarta Beberkan Awal Mula Penumpang Wanita Diteriaki Teroris dan Dianiaya Pria di depan Halte Taman Anggrek
“Kami minta Tim SAR gabungan tetap mengutamakan keselamatan. Masih ada potensi longsor susulan, terutama jika hujan turun kembali,” ujar Abdul Muhari.
BNPB juga mengingatkan warga, khususnya yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai, untuk terus memantau kondisi tanah dan aliran air.
Kemendiktisaintek Tegaskan Tukin Dosen ASN 20202025-06-08 02:33
Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini2025-06-08 02:06
FOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week2025-06-08 01:57
Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng2025-06-08 01:40
Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?2025-06-08 01:27
Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?2025-06-08 01:18
Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara2025-06-08 00:26
Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta2025-06-08 00:24
Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro2025-06-07 23:55
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak2025-06-07 23:52
Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif2025-06-08 02:24
Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra2025-06-08 02:20
Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta2025-06-08 02:11
Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel2025-06-08 01:32
Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia2025-06-08 01:05
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot2025-06-08 01:05
Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab2025-06-08 00:39
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda2025-06-08 00:38
Tata Cara Diet Rendah Garam untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi2025-06-08 00:13
Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat2025-06-07 23:51