Dihadapan Menteri Keuangan Hongkong, Sri Mulyani Bicarakan Danantara hingga Bonus Demografi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan arah kebijakan ekonomi era Presiden Prabowo Subianto kepada Financial Secretary Hong Kong, Paul Chan Mo-po. Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung baru-baru ini, Sri Mulyani menggarisbawahi sejumlah program strategis nasional, termasuk pembentukan holding BUMN keuangan Danantara, reformasi struktural, serta penguatan institusi Kementerian Keuangan.
“Saya menjelaskan berbagai program Presiden Prabowo, pembentukan Danantara, reformasi struktural di Indonesia, termasuk UU P2SK. Saya juga menyampaikan upaya untuk optimalisasi bonus demografi serta reorganisasi di Kementerian Keuangan,” tulis Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, @smindrawati, dikutip Minggu (1/6/2025).
Baca Juga: Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
Dalam pertemuan tersebut, Paul Chan menyatakan kesiapan Hong Kong untuk berbagi pengalaman dengan Indonesia, khususnya terkait penguatan sektor UMKM, konsolidasi fiskal, dan transformasi layanan publik berbasis teknologi informasi.
Keduanya sepakat bahwa kemitraan strategis Indonesia–Hong Kong memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Fokus kolaborasi ke depan akan diarahkan pada inisiatif konkret yang tidak hanya mendukung stabilitas fiskal, tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi dan memperluas peluang investasi lintas kawasan.
“Pertemuan ini semakin memperkuat komitmen dan kerja sama strategis yang telah terjalin baik antara Indonesia dan Hong Kong. Kami optimis, kolaborasi yang solid akan terus membuka peluang yang saling menguntungkan di masa mendatang,” ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan Sebabnya
Selain memaparkan reformasi domestik, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya respons kebijakan fiskal yang inklusif dan adaptif, terlebih dalam memanfaatkan momentum bonus demografi yang menjadi kekuatan ekonomi Indonesia dalam dekade mendatang. Pemerintah tengah mengakselerasi berbagai program untuk memastikan potensi tersebut tidak terbuang percuma, mulai dari reformasi pasar keuangan hingga penguatan kelembagaan.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi refleksi hubungan baik kedua kawasan, tetapi juga memperlihatkan diplomasi fiskal Indonesia yang aktif menyosialisasikan agenda ekonomi nasional kepada mitra strategis global.
(责任编辑:百科)
- Mobil Listrik Mini KG Motors Seharga Rp115 Juta Lagi Viral di Jepang
- Jangan Khawatir, Kemendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran
- Tamu Tak Disarankan Simpan Baju di Lemari Kamar Hotel, Ini Alasannya
- Urai Kemacetan di Tol Trans Jawa, One Way KM 459 Hingga KM 414 Diberlakukan
- Jokowi Ungkap Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Aspek Calon Panglima TNI
- Mengenal Katedral Gasil, Lokasi Syuting When Life Gives You Tangerines
- Empat Menteri Jokowi Dipanggil ke Sidang MK Pekan Ini, Ada Sri Mulyani hingga Risma
- Ruas Cigombong
- Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Biji Durian Buat Kesehatan
- Jangan Khawatir, Kemendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran
- Dipimpin Mantan Danjen Kopassus Soenarko, Ini Tuntutan Demo di Depan KPU
- Studi Temukan Wewangian Bikin Udara di Rumah Lebih Buruk dari Luar
- 出国必须要高考成绩吗?
- Apakah Aman Makan Telur yang Sudah Kadaluwarsa?
- Sttt.. Mas Anies Baswedan Lagi Garap Program Ahok, DS: Cuma Nggak Ngaku!
- Banjir Jakarta, Anies Banggakan Anak Buah: Alhamdulillah Atas Izin Allah Satu Hari Kering
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Matcha Setiap Hari?
- Waduh, 6 Jabatan Masih Kosong, KPK Juga Gak Punya Jubir
- Kemendag Konsisten Gandeng Generasi Wuda Jadi Wirausaha untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Mengenal Katedral Gasil, Lokasi Syuting When Life Gives You Tangerines