会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik!

Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik

时间:2025-06-03 14:50:11 来源:www.quickq.cn 作者:焦点 阅读:199次

JAKARTA,quickq官网下载app DISWAY.ID --Memenuhi kebutuhan pasar domestik yang semakin meningkat, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk terus memacu pembangunan industri petrokimia di Indonesia.

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, produk dari industri petrokimia ini sendiri juga banyak digunakan oleh sektor manufaktur lainnya sebagai bahan baku dalam proses produksi mereka, antara lain di industri plastik, tekstil, karet sintetis, kosmetik, bahan pembersih, dan farmasi.

Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik

Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik

“Sektor petrokimia itu merupakan mother of industry. Artinya, industri petrokimia sebagai pilar utama dalam pengembangan berbagai industri turunan di Indonesia,” ujar Menperin Agus kepada Disway di Jakarta, pada Rabu 14 Mei 2025.

Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik

BACA JUGA:Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA

Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik

BACA JUGA:BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU

“Dengan membangun industri petrokimia, akan ikut memperkuat dan memperdalam struktur manufaktur di Indonesia sehingga bisa lebih berdaya saing,” tambahnya.

Melanjutkan, Agus juga menjabarkan beberapa strategi Kemenperin dalam mendorong pembangunan sektor petrokimia di Indonesia.

Salah satunya adakah dengan mendukung pembangunan refinery (kilang minyak) untuk penguatan hulu di sektor petrokimia karena mengoptimalkan produksi nafta yang menjadi kebutuhan bahan baku bagi sejumlah sektor industri.

Menurutnya, pembangunan kilang minyak ini dapat mendukung kebijakan substitusi impor, sekaligus berdampak positif pada penguatan nilai tambah dan investasi, serta peningkatan penyerapan tenaga kerja. 

“Pembangunan refinery ini selain untuk mewujudkan visi pemerintah dalam upaya mempercepat program hilirisasi, juga menjadi game changer dalam mendorong pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia,” jelas Agus.

BACA JUGA:Pebasket AS Jarred Dwayne Shaw Selundupkan Permen Berisi Ganja, Polresta Bandara Soetta Amankan Ratusan Barbuk

BACA JUGA:Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!

Selain itu, Menperin Agus juga menambahkan bahwa Kemenperin juga turut bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin untuk dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap kerja.

Menurut Kepala BPSDMI, Masrokhan, hal ini direalisasikan melalui BPSDMI yang memiliki unit pendidikan vokasi khusus bidang petrokimia, yakni Politeknik Industri Petrokimia Banten.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • MG4 EV Dinobatkan Sebagai Small EV Terbaik Versi OTOMOTIF Award 2025
  • 5 Destinasi Wisata Terbaru di Jabodetabek, dari Pantai sampai Museum
  • Cara Menghilangkan Bau Rokok di Ruangan, Cuma Pakai Cuka dan Soda Kue
  • Musim Dingin 2023 di Depan Mata, Ini 10 Destinasi Liburan Terfavorit
  • Bowo Sidik Pangarso Sempat Tak Kooperatif saat Mau Ditangkap KPK
  • FOTO: Texas dan Daging Sapi yang Tak Sekadar Gaya Hidup
  • Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Agus Pambagio Kehilangan Teman Diskusi
  • Kenangan JK tentang Almarhum Faisal Basri, Ekonom yang Pintar dan Berani
推荐内容
  • Chef Devina Beri Ide Menu Makan Gratis Rp10 Ribu: 2 Telur dan Susu UHT
  • Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya
  • FOTO: Texas dan Daging Sapi yang Tak Sekadar Gaya Hidup
  • Klaim Pertumbuhan Baik, LPS sebut Dana Cadangan Saat ini Rp255 Triliun
  • Total 39 Saksi Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ada Alumni UGM Hingga Senior
  • Batas Wajar Bagi Kenakalan Anak, Apakah Ada?