Tekan Jumlah Anak Putus Sekolah dengan Program Satu Seragam Sejuta Harapan

JAKARTA,quickqiOS版 DISWAY.ID– Angka anak putus sekolah di Indonesia masih menjadi pekerjaan yang harus dituntaskan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa masih banyak anak Indonesia yang mengalami putus sekolah di berbagai jenjang pendidikan.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2023, yang dipublikasikan dalam Statistik Pendidikan 2023, mengungkapkan bahwa secara nasional angka putus sekolah semakin tinggi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Siswa Putus Sekolah Rentan di Maluku, Heka Leka Latih Ribuan Guru
Angka Putus Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan, 2023:
SD/sederajat: 0,11%
SMP/sederajat: 0,98%
SM/sederajat: 1,03%
BACA JUGA:Anak 13 Tahun di Cirebon Depresi Berat Usai Sang Ibu Menjual HPnya, Sampai Putus Sekolah
Tekan Anak Putus Sekolah
Untuk menekan jumlah anak angka putus sekolah, para karyawan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro), di bawah koordinasi Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), menggalang donasi berupa 2.000 paket seragam sekolah senilai total Rp2,4 miliar untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi Adaro yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.
Paket yang berisi kebutuhan perlengkapan sekolah senilai Rp1,2 juta/tahun untuk setiap anak ini diserahkan langsung oleh perwakilan karyawan Adaro kepada anak-anak di wilayah Manggarai, Jakarta 21 November 2024.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian karyawan Adaro untuk memberikan harapan bagi anak-anak Indonesia serta berkontribusi bagi kemajuan pendidikan bangsa.
BACA JUGA:Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 Berharap Lapangan Kerja Dan Pendidikan Gratis Untuk Anak Muda Yang Putus Sekolah
“Kami bersyukur karena hari ini dapat membagikan langsung donasi dari karyawan Adaro berupa paket seragam sekolah gratis bagi murid-murid SD dari keluarga prasejahtera melalui program “Satu Seragam Sejuta Harapan”. Diharapkan ketersediaan perlengkapan sekolah ini akan meningkatkan semangat belajar dan mewujudkan harapan baru bagi para murid sehingga mereka dapat lebih termotivasi dan percaya diri dalam menjalani pendidikan sekolah,” kata Ketua YABN Zuraida Murdia Hamdie.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya biaya untuk kebutuhan dasar pendidikan bagi anak, seperti seragam, maupun perlengkapan alat tulis, sehingga diperlukan dukungan nyata dari banyak pihak untuk mewujudkan hal ini.
- 1
- 2
- »
相关文章
Kasus Blackmail Video Syur, Artis FTV Hasninda Ramadhani Diperiksa Besok
JAKARTA, DISWAY.ID--Kasus teror blackmail video syur terhadap artis FTV Hasninda Ramadhani kini dise2025-05-30KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
JAKARTA, DISWAY.ID--PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta telah menyalurkan dan2025-05-30Air Putih Jenis Ini Jadi yang Terbaik buat Ginjal Menurut Dokter
Jakarta, CNN Indonesia-- Asupan air yang cukup dibutuhkan untuk menjaga ginjaltetap sehat. Tapi, ada2025-05-30Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) bergerak dalam kisaran sempit selama sepekan terakhir,2025-05-30Suhu Nol Derajat, Bus Malam New York, dan Tekad Nyoblos di TPS 400 Km
Jakarta, CNN Indonesia-- Malam itu, Selasa, 9 Februari 2024, saya beranjak dari Syracuse, sebuah kot2025-05-30Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
SuaraJakarta.id - Awal pekan menjadi lebih ceria bagi banyak pengguna dompet digital DANA. Pasalnya,2025-05-30
最新评论