Kucurkan Rp10 Miliar, Emiten Crazy Rich Jemmy Hartanto (OMED) Mau Gelar Buyback Saham

Emiten alat kesehatan milik crazy richJemmy Hartanto, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) berencana melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya Rp10 miliar yang berasal dari kas internal Perseroan.
Dana tersebut sudah termasuk seluruh biaya yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dalam pelaksanaan buyback, meliputi biaya transaksi, biaya perantara perdagangan, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi buyback.
"Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) POJK 29/2023 juncto Pasal 37 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal disetor," kata Head of Corporate Secretary and Investor Relation, Daniel Kurniawan, dalam keterbukaan informasi, Senin (19/5).
Baca Juga: Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP
Dalam melakukan buyback, OMED juga akan tetap memperhatikan jumlah saham free floatyang harus dipenuhi oleh Perseroan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pelaksanaan pembelian kembali saham akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan setelah tanggal penyampaian keterbukaan informasi, yaitu dari 20 Mei 2025 hingga 20 Agustus 2025.
Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia, sehingga transaksi buybacksaham ini akan dilakukan melalui salah satu Anggota Bursa Efek, yaitu PT RHB Sekuritas Indonesia.
Baca Juga: Bank Raya (AGRO) Alokasikan Dana Rp20 Miliar untuk Buyback Saham, Ini Tujuannya
Menurut hasil analisis laporan Perseroan, pelaksanaan buybacktidak akan memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja dan pendapatan Perseroan karena saldo laba dan arus kas Perseroan yang tersedia saat ini mencukupi kebutuhan dana untuk melaksanakan buyback.
"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buybacktidak akan memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan, karena Perseroan pada saat ini memiliki modal dan cash flowyang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional serta buyback," jelas Daniel.
相关文章
Wujudkan PNBP yang Akuntabel DJKI Secara Resmi Ubah Alur Pembayaran
SuaraJakarta.id - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenku2025-05-19Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
JAKARTA, DISWAY.ID -Buat kamu yang punya mimpi kuliah di kampus ternama tanpa harus pusing biaya, in2025-05-19Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
SuaraJakarta.id - Saldo DANA kaget yang muncul tiba-tiba bisa menjadi penyemangat akhir pekan jika d2025-05-19Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID --Ditengah-tengah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di Panasonic2025-05-19PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan dana se2025-05-19Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianti menekankan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjalank2025-05-19
最新评论