会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo!

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

时间:2025-06-10 03:57:16 来源:www.quickq.cn 作者:休闲 阅读:989次

JAKARTA,quickq加速器手机版 DISWAY.ID- Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai tidak ada isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam visi misi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, hal tersebut perlu dipertanyakan alasan tidak memasukan isu HAM pada visi misi pasangan nomor urut 2.

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

BACA JUGA:Amnesty Internasional Sebut Debat Capres-Cawapres Wajib Angkat Isu HAM, Usman Hamid: JIka Tidak Perlu Dipertanyakan

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

“Misalnya pasangan yang tadi, Prabowo dan Gibran. Jadi, kalau mereka tidak menyampaikan visi dan misi soal hak asasi manusia, itu kenapa?” ujar Usman Hamid saat ditemui media di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

Lebih lanjut, kata Usman Hamid, perlindungan hak asasi manusia sendiri adalah salah satu amanah dari konstitusi negara. Oleh sebab itu, isu HAM ini sangat penting untuk dibahas oleh para calon pemimpin Indonesia, bahkan harus dijadikan visi dan misinya.

BACA JUGA:Lakukan Audiensi Dengan KPU, Amnesty International Indonesia Usulkan 3 Isu HAM Untuk Debat Capres-Cawapres

“Kalau mereka mengatakan (isu HAM sebagai) komoditas politik. loh berarti konstitusi kita komoditas politik?” kata Usman Hamid.

“Jadi, kalau ada visi dan misi yang tidak meliputi hak asasi manusia, saya kira itu penting untuk dipertanyakan, kalau perlu diskualifikasi,” tambahnya.

Diketahui, Amnesty Internasional Indonesia mengusulkan 3 isu HAM untuk dimasukan dalam agenda debat capres-cawapres nanti.

BACA JUGA:Israel Kebal HAM, Amnesty Internasional Tuduh PM Inggris Rishi Sunak

Pertama, isu soal kebebasan berekspresi. Menurut Usman Hamid, masalah tersebut menjadi sangat genting lantaran pihaknya sudah menemukan 400 kasus yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi di Indonesia.

"Sudah banyak sekali kasus-kasus yang terjadi bahkan jumlahnya mencapai 400an kasus dari mulai kebebasan berekspresi di Papua sampai dengan yang baru-baru ini terjadi terhadap seniman Butet kartaredjasa dan Agus Noor," ujar Usman Hamid kepada awak media.

Oleh sebab itu, demi menghindari masalah tersebut, Usman Hamid pun menyarankan untuk menciptakan Undang-undang (UU) yang problematis, berkaitan dengan perlindungan kebebasan.

BACA JUGA:Tak Setuju Ferdy Sambo Dihukum Mati, Amnesty International: Sambo Berhak untuk Hidup!

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:综合)

相关内容
  • KPK Segera Rapat untuk Beri Bantuan Hukum Firli Bahuri Usai Jadi Tersangka
  • Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
  • Tahun 2025: Habis Gen Alpha, Terbitlah Generasi Beta
  • Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
  • Moorlife Indonesia Catat Kenaikan Ekspor, Perluas Pasar ke Eropa Timur dan Afrika
  • Mencicipi Hidangan Mewah Berbahan Lokal yang Berkelanjutan
  • Layanan Modern Mayapada Hospital untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
  • Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek
推荐内容
  • Anies Sindir Gibran Soal Asam Folat Cegah Stunting: Itu dari Tanaman, Bukan Bengkel
  • Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
  • FOTO: Tren Dark Tourism, Wisata ke Lokasi Bekas Perang di Ukraina
  • Rekomendasi 7 Makanan Rendah Gula untuk Penderita Kencing Manis
  • Larangan Masuk Resmi Dimulai, Trump Patok Harga Rp16 Juta untuk Visa Kilat ke AS
  • FOTO: Bebas Lepas di Vang Vieng, Kampung Backpacker Laos