Hasil Survei IPO: 81 Persen Publik Puas atas Kinerja Presiden Prabowo
Survei terbaru yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) pada periode 22 hingga 28 Mei 2025 menunjukkan bahwa kinerja Presiden Prabowo Subianto mendapatkan tanggapan yang beragam dari masyarakat.
Dari hasil survei, sebanyak 81 persen responden menyatakan puas dengan kinerja presiden, sementara 19 persen merasa tidak puas.
Hasil survei nasional tersebut, dari total 1.200 responden, 13 persen menyatakan sangat puas, 46 persen puas, 22 persen cukup puas, 15 persen tidak puas, dan 4 persen sangat tidak puas.
"Angka kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, meskipun tantangan besar di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan masih harus dihadapi," ungkap Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO, Sabtu, 31 Mei 2025.
Baca Juga: Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo
Alasan Kepuasan Masyarakat
Survei juga mengidentifikasi beberapa alasan di balik kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo. Berikut adalah rincian alasan 81 persen responden yang menyatakan puas:
- Tegas dan Berwibawa: 19,5 persen
- Mendukung Pemberantasan Korupsi: 16,7 persen
- Berpengalaman di Pemerintahan: 11,5 persen
- Program Memihak Rakyat: 9,4 persen
- Memberikan Bantuan Sosial: 6,2 persen
- Program Makan Bergizi Gratis: 5,9 persen
- Menyukai Sosok Presiden: 3,6 persen
- Peduli pada Rakyat Kecil: 3,4 persen
- Cepat dalam Bekerja: 2,5 persen
- Mampu Menyejahterakan Masyarakat: 2,5 persen
- Keamanan Terjamin: 2,4 persen
- Dihormati Negara Lain: 1,8 persen
- Membela Palestina: 0,9 persen
- Stabilitas Harga Sembako: 0,7 persen
- Tokoh Paling Ikhlas: 0,5 persen
- Tidak Tahu/Tidak Jawab: 12,5 persen
Namun, tantangan yang dihadapi tidak bisa diabaikan. Dedi menambahkan, "Masyarakat menginginkan tindakan nyata, terutama dalam mengatasi masalah ekonomi yang dirasakan saat ini."
Tantangan Ekonomi dan Ketidakpuasan Masyarakat
Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja presiden juga terlihat dari alasan yang diungkapkan. Berikut adalah rincian bidang di mana 19 persen responden menyatakan merasa tidak puas:
- Kondisi Ekonomi Sulit: 28,5 persen
- Harga Sembako Mahal: 16 persen
- Minimnya Lapangan Pekerjaan: 13,3 persen
- Terjadi Banyak Kasus Korupsi: 8,6 persen
- Banyak Menteri Tidak Bagus: 5,8 persen
- Salah Memilih Wakil Presiden: 3,9 persen
- Masih Sama Seperti Jokowi: 1,7 persen
- Banyak Program Bermasalah: 1,6 persen
- Tidak Ada Perubahan: 1,2 persen
- Kesejahteraan Rakyat Terhambat: 0,9 persen
- Hanya Mementingkan Kelompoknya: 0,6 persen
- Dekat dengan Ormas Anarkis: 0,5 persen
- Lainnya: 17,4 persen
"Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja presiden mencerminkan krisis kepercayaan. Dengan 28,5% responden mengeluhkan kondisi ekonomi, jelas bahwa prioritas pemerintah perlu dievaluasi untuk meningkatkan kesejahteraan," tegas Dedi.
Masalah yang Perlu Segera Ditangani
Ketika ditanya mengenai masalah yang paling penting untuk segera ditangani oleh pemerintah, hasil survei menunjukkan prioritas masyarakat sebagai berikut:
- Sembako Murah: 31,8 persen
- Tersedianya Lapangan Kerja: 12,5 persen
- Keamanan dan Ketertiban Umum: 9,6 persen
- Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: 7,9 persen
- Pemberantasan Pungli dan Korupsi: 7,4 persen
- Jaminan Kesehatan: 7,1 persen
- Pembangunan Infrastruktur: 4,5 persen
- Biaya Pendidikan Murah: 3,5 persen
- Peningkatan Kualitas Pendidikan: 2,1 persen
- Penegakan Hukum: 2 persen
- Tidak Menambah Utang Negara: 1,9 persen
- Pemberantasan Amoral, Kriminal, dan Premanisme: 1,5 persen
- Jaminan Kebebasan Berpendapat: 1,1 persen
- Lainnya: 7,1 persen
"Prioritas masyarakat pada sembako murah dan lapangan kerja menandakan terjadi masalah pada sektor ekonomi. Pemerintah harus fokus kebijakan pro-rakyat agar stabilitas ekonomi dan sosial terjaga," pungkasnya.
Survei IPO ini dilaksanakan antara tanggal 22 hingga 28 Mei 2025, melibatkan 1.200 responden melalui wawancara langsung. Margin of error yang diperoleh adalah 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data mencapai 95 persen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling (MRS) untuk menjamin representativitas data.
(责任编辑:焦点)
Jokowi Sebut Banyak Investor Antre di IKN
Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Cegah Berat Badan Naik saat Libur Tahun Baru dengan 7 Cara Ini
Agar Perut Tidak Buncit, Coba Air Rebusan 3 Daun Ini
- Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Pamer Jari Usai Nyoblos: Deg
- INFOGRAFIS: Secang, Kayu Merah Kaya Khasiat
- Termahal, Durian Musang King Terjual Sampai Rp618 Juta
- Menteri ATR/BPN: Sertifikat HGB di Laut Surabaya dan Sidoarjo Terbit Tahun 1996
- Pemudik Arus Balik Siap
- 9 Area Paling Kotor di Dapur dan Cara Tepat Membersihkannya
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
- 7 Makanan Pembawa Keberuntungan, Harus Disantap saat Tahun Baru
-
Twibbon Anies Imbau Jangan Mudik Dulu, Netizen Beda Pendapat: Mudik Gak Boleh, WNA Boleh Masuk?
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menyampaikan imbauan agar warga Ib ...[详细]
-
10 Ribu Buruh Sritex Bakal Demo di Jakarta Pekan Depan, Menaker Yassierli Beri Tanggapan
JAKARTA, DISWAY.ID- Sebanyak 10.000 buruh PT Sritex berencana berunjuk rasa pada 14-15 Januari 2025 ...[详细]
-
Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
Jakarta, CNN Indonesia-- Wajar rasanya kalau terkadang orang bisa merasa kesaldan gembira. Namun ada ...[详细]
-
7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang
Daftar Isi Berikut manfaat sinar matahari pagi: ...[详细]
-
Kata Dokter soal Puasa 120 Jam ala Ashanty, Bermanfaat atau Bahaya?
Daftar Isi Bisa berbahaya ...[详细]
-
10 Contoh Kalimat Alasan Sanggah Hasil Akhir CPNS 2024, Bisa Jadi Referensi Peserta!
JAKARTA, DISWAY.ID- Simak contoh kalimat alasan sanggah hasil akhir CPNS 2025 yang bisa menjadi refe ...[详细]
-
Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang bepergian untuk mengunjungi nen ...[详细]
-
JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI
JAKARTA, DISWAY.ID- Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (Kornas JPPI) Ubaid ...[详细]
-
Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo
Warta Ekonomi, Jakarta - Sebanyak 71 persen masyarakat Indonesia mendukung serta menilai baik kebija ...[详细]
-
Berapa Lama Ayam Matang Tahan di Kulkas?
Jakarta, CNN Indonesia-- Menyimpan ayam matang di kulkas dapat membuatnya lebih awet hingga beberapa ...[详细]
Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI
Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal
- Polisi Pastikan Tak Ada Pemudik yang Lolos dari Operasi Larangan Mudik
- Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut
- Puan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT Megawati
- Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?
- FOTO: Jalan
- Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut
- KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?