Dinilai Hina Palestina, Warganet Serukan Boikot Produk ZARA
Akun Instagram label fesyen ZARA diserbu dan dikecam warganet gara-gara konten yang dinilai menyindir penderitaan masyarakat Palestina. Warganet bahkan melontarkan seruan untuk memboikot produk-produk ZARA.
Dalam kampanye produk terbarunya, ZARA menampilkan model perempuan berdiri di dalam kotak kayu. Di sekeliling model itu terdapat reruntuhan puing beton dan peti kayu.
Dalam beberapa unggahan, ZARA juga menampilkan patung dengan anggota-anggota tubuh yang hilang. Konten kampanye itu mempromosikan jaket ZARA Atelier Collection 4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal, unggahan konten itu pun diserbu warganet dan mendapatkan banyak komentar negatif. Digital creatorRagoode bahkan menyatakan bakal memboikot dan meninggalkan Zara.
Tak hanya Ragoode, warganet lain juga ikut memenuhi kolom komentar unggahan Zara.
"Kami membela kemanusiaan, kami berdiri untuk kemerdekaan," ujar seorang public figureMayasa Jardali.
Direktur eksekutif label Haute Hijab Melanie Elturk juga menyebut konten Zara memuakkan.
"Ini memuakkan. Gambaran memuakkan, menyimpang, dan sadis macam apa yang saya lihat," tulisnya.
Tak sedikit juga warganet Indonesia yang turut mengomentari unggahan tersebut.
Pemilik akun @melimosa1 turut mempertanyakan aksi Zara dalam konten tersebut.
"Brand Zara kurang kreatif apa emang bodoh dalam bikin stylebaru. Kokbisa bikin tentang orang dalam berduka karena zionis. Hati-hati bisa bangkrut," tulisnya.
[Gambas:Instagram]
"Shame on YOUZARA!! Najong kalau kata orang Betawi Indonesia," tulis pemilik akun @putridwiandari.
Tak cuma itu, banyak juga warganet yang memberikan seruan untuk memboikot produk-produk Zara.
"Terima kasih karena telah memperlihatkan diri kamu yang sebenarnya. Mari kita boikot," tulis pemilik akun @diniestri.
Hingga saat ini, pihak ZARA belum memberikan pernyataan terkait unggahan yang dianggap menghina Palestina tersebut.
ZARA bukan satu-satunya label fesyen yang dikaitkan dengan konflik Israel dan Palestina. Sebelumnya, label fesyen mewah Dior juga sempat diduga memecat Bella Hadid karena aksinya membela Palestina.
Tak cuma itu, sosok pemilik Victoria's Secret Leslie Wexner juga sebelumnya jadi sorotan karena alasan yang sama. Ia memutus hubungannya sebagai donatur Harvard University karena menilai kampus tersebut tak berpihak pada Israel.
(tim/asr)(责任编辑:热点)
- Kalimantan Jadi Salah Satu Perjalanan Impian di Asia Tahun 2025
- IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- Dulu Rival Sekarang Kawan! Ahok dan Anies Kian Mesra, Pengamat: Publik Harap Polarisasi Berakhir
- ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
- Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP
- Awas! KPK Ikut 'Pelototi' Gugatan Sengketa Pemilu di MK
- 伦敦艺术大学每年在招多少人?
- Uskup Agung Jakarta Sampaikan Pesan Natal, Singgung Korupsi Merajalela
- Ditanya Soal Ganjar
- Anies Sebut PSBB Jakarta Episode Tiga Jadi yang Terakhir, Corona Segera Tamat?
- 孩子高考失利怎么办?出国留学是出路
- FOTO: Onigiri Terbaik di Tokyo, Pelanggan Rela Antre 3
- Adik Zulkifli Hasan Divonis 12 Tahun Penjara
- 建筑学国外留学申请流程及优势
- Polisi Akui Belum Juga Tangkap Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV
- Mau Hadirkan Layanan Baru, Kraken Mungkinkan Investor Beli Saham Tiap Hari Meski Bursa Tutup
- IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
- Daftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPU
- Pembantaran Dicabut, Rommy Kembali Ditahan KPK