Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya

  发布时间:2025-05-19 07:40:44   作者:玩站小弟   我要评论
Daftar Isi 1. Perubahan hormon 电脑怎么下载quickq。
Daftar Isi
  • 1. Perubahan hormon
  • 2. Masalah kesehatan fisik
  • 3. Sulit beradaptasi dengan zaman
    • 4. Kesedihan dan kehilangan
  • 5. Kehilangan kendali atas hidup
  • 6. Gangguan kognitif
Jakarta,电脑怎么下载quickq CNN Indonesia--

Pernahkah Anda merasa bingung atau bahkan kewalahan saat melihat orang tua, yang dulunya penuh kasih dan lemah lembut kini lebih sering marah-marah?

Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya

Tiba-tiba, suara bising televisi dianggap terlalu keras, meja yang tidak rapi menjadi alasan untuk mengomel, bahkan hal sepele seperti memilih menu makan siang bisa memicu pertengkaran kecil.

Lihat Juga :
Polemik Pegawai Diberhentikan Picu Protes Keras ke Mendikti Satryo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
ASN Kemendikti Mengaku Diusir & Dibentak Menteri Satryo Gara-gara Meja

Tapi apa sebenarnya yang membuat orang makin tua makin 'hobi' marah-marah? Berikut alasannya, menukil berbagai sumber:

1. Perubahan hormon

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati. Pada pria, kadar testosteron menurun sekitar 1 persen setiap tahun setelah usia 40, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, depresi, dan gangguan tidur.

Ilustrasi kesehatan mental lansiaIlustrasi. Makin bertambah usia, orang cenderung suka marah-marah. (iStock/polkadot)

Pada wanita, menopause juga membawa perubahan serupa, tetapi biasanya diungkapkan melalui tangisan atau berbicara. Sementara itu, pria cenderung menutupi depresi dengan kemarahan.

2. Masalah kesehatan fisik

Usia lanjut sering kali membawa penyakit kronis seperti nyeri sendi, gangguan penglihatan, atau kehilangan pendengaran. Aktivitas yang dulu mudah dilakukan kini terasa berat, menimbulkan frustrasi.

Bahkan, konsumsi obat yang terus-menerus juga bisa menambah rasa jenuh dan iritasi.

Lihat Juga :
Orang Tertua Dunia Meninggal di Usia 116 Tahun

3. Sulit beradaptasi dengan zaman

Dunia berubah dengan cepat, dan teknologi baru sering kali sulit dipahami oleh orang tua. Gagal memahami atau menggunakan perangkat modern seperti ponsel dapat merusak kepercayaan diri, membuat mereka merasa tidak relevan di dunia yang dianggap asing.

4. Kesedihan dan kehilangan

Banyak lansia telah kehilangan pasangan hidup, teman, atau bahkan anak mereka. Kesepian dan rasa kehilangan ini dapat menimbulkan kesedihan yang berubah menjadi kemarahan. Mereka mungkin merindukan masa lalu ketika orang-orang tercinta masih ada.

Lihat Juga :
Ilmuwan Temukan Solusi Menghapus Kenangan Buruk, Bagaimana Caranya?

5. Kehilangan kendali atas hidup

Pindah ke panti jompo atau kehilangan kemandirian adalah salah satu penyebab utama kemarahan. Mereka merasa terisolasi, kehilangan rutinitas lama, dan sulit menerima kenyataan bahwa hidup kini diatur oleh orang lain.

6. Gangguan kognitif

Penyakit seperti Alzheimer atau demensia dapat menyebabkan kebingungan dan frustrasi, yang sering kali diekspresikan melalui amarah. Kehilangan ingatan atau ketidakmampuan untuk memahami lingkungan sekitar membuat mereka mudah tersinggung.



(tis/tis)

相关文章

最新评论