KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyelidikan terhadap laporan divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPK dan BPKP terkait indikasi kerugian keuangan negara. Sehingga dilakukan audit terhadap laporan divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara.
"Kita sudah berkoordinasi dengan BPKP kemarin dan BPKP minta supaya dilakukan ekspose," ujarnya di Jakarta, Senin (24/9/2018).
Ia menambahkan, dalam urusan itu, juga pernah meminta keterangan mantan Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) pada Mei 2018 lalu. Hingga TGB dikait-kaitkan lantaran sempat bertemu dengan Deputi Penindakan KPK, Firli sembari berolahraga tenis.
Namun TGB mengklarifikasi bila pertemuan dengan Firli tidak membahas soal penyelidikan KPK itu. Terlebih pertemuan tersebut terjadi jauh sebelum KPK memulai pengumpulan bahan keterangan dalam perkara itu.
Terlepas dari itu, TGB juga memastikan bila negara tidak rugi dalam deviden hasil penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara kepada PT Amman Mineral Internasional. Justru sebaliknya, divestasi saham itu menguntungkan daerah hingga USD 127 juta.
(责任编辑:时尚)
Daftar Bahan Herbal untuk Nyeri Sendi, Cocok Buat Kaum 'Jompo'
Catat, 7 Minuman Pagi Hari Ini Ampuh buat Bakar Lemak Perut
Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal
- Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Jelang Debat Pemilu 2024
- Pernyataan Taman Safari soal Pengakuan Pemain Sirkus OCI yang Disiksa
- 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
- Sunday Brunch Ramah Keluarga di Mangkuluhur ARTOTEL Suites
- FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
- PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China
- Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
-
Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
Warta Ekonomi, Jakarta - Pada acara Munajat 212 yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakar ...[详细]
-
Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
JAKARTA, DISWAY.ID- Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej ali ...[详细]
-
Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya
Jakarta, CNN Indonesia-- Alpukatkini tak hanya sekadar tren makanansehat, dia telah menjadi ikon bru ...[详细]
-
Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Toilet bandaramenjadi fasilitas yang krusial bagi para pelancong. Kenyamana ...[详细]
-
TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya
JAKARTA, DISWAY.ID--Bangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pegunungan Tengger Pasuruan pada ...[详细]
-
KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
Warta Ekonomi, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Tanah Abang, Angke, Jatinegara menghentika ...[详细]
-
Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
Daftar Isi 1. Pilih buah sebagai penutup ...[详细]
-
Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
JAKARTA, DISWAY.ID--Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan meyakini calon wakil presiden Muhaim ...[详细]
-
Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
Daftar Isi Lantas, bagaimana seharusnya prosedur ini dilakukan? ...[详细]
-
Daftar Isi Tanda ada sarang ular kobra di pekarangan rumah ...[详细]
- Kenapa Sih BPJS Susah Banget Cair? Ternyata, Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya
- Disimak Baik
- Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood
- Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?
- Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya
- Kenali Tanda Awal Serangan Jantung Seperti yang Dialami Ricky Siahaan
- Disimak Baik