会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma!

Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma

时间:2025-06-10 14:42:21 来源:www.quickq.cn 作者:娱乐 阅读:821次
Jakarta,quickq加速器官网地址 CNN Indonesia--

Siapa sangka jika tingkat kesuburan pria berhubungan dengan kebiasaan penggunaan ponsel pintar? Hal ini ditemukan dalam sebuah studi yang dirilis pada Oktober lalu.

Studi ini mengeksplorasi pengaruh ponsel terhadap tingkat kesuburan pria. Studi menemukan, pria berusia 18-22 tahun yang menggunakan ponsel lebih dari 20 kali sehari memiliki risiko 21 persen lebih tinggi terhadap penurunan jumlah sperma.

Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma

Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma

Masih dalam kelompok yang sama, pria juga ditemukan memiliki risiko 30 persen lebih tinggi terhadap konsentrasi sperma yang rendah. Konsentrasi sperma merujuk pada ukuran jumlah sperma dalam 1 mililiter air mani.

Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma

ADVERTISEMENT

Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, penelitian ini tak menemukan adanya perubahan bentuk dan motilitas sperma yang mengacu pada cara sperma berenang menuju tujuannya.

Ponsel sendiri telah menjadi bagian tak terpisahkan dengan kehidupan manusia di zaman kiwari. Namun, ponsel memancarkan medan elektromagnetik frekuensi radio tingkat rendah (RF-EMF).

Jika ponsel memancarkan daya maksimum, lanjut penelitian, jaringan di sekitarnya dapat memanas hingga 0,5 derajat Celcius.

Pengaruh gelombang elektromagnetik terhadap kesuburan pria sendiri telah menjadi kontroversi selama bertahun-tahun.

Penelitian pada tikus menemukan, RF-EMF memang berkontribusi pada penurunan kesuburan tikus jantan. RF-EMF juga berkontribusi terhadap kematian sperma dan perubahan pada jaringan testis.

Studi observasional pada manusia juga menemukan, seringnya penggunaan ponsel dikaitkan dengan penurunan viabilitas sperma serta berdampak pada cara sperma berenang. Namun, penelitian tersebut masih terlalu kecil.

Ahli urologi di Utah University Alexander Pastuszak mengatakan bahwa sulit untuk menarik kesimpulan pasti dari penelitian ini. Pasalnya, penelitian tak memasukkan faktor-faktor lain yang sifatnya sehari-hari di lingkungan.

"Hal ini [faktor lain dari lingkungan] tidak boleh dianggap remeh. Bahkan, tingkat stres dapat memengaruhi spermatogenesis dan produksi hormon," ujar Pastuszak.

Ia juga mengatakan bahwa jumlah dan konsentrasi sperma bukan faktor penentu tingkat kesuburan seseorang. Alih-alih jumlah, lanjut dia, kualitas sperma lebih penting dalam menentukan kesuburan.

"Yang terpenting adalah kualitas sperma. Jika Anda memiliki sperma berkualitas, peluang untuk memiliki anak itu tetap ada meski Anda hanya memiliki sedikit sperma," jelas Pastuszak.

(asr/asr)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Visi Misi Gibran, Mulai Dari Hilirisasi Hingga Pemerataan Pembangunan
  • 5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah, Dijamin Enggak Balik Lagi
  • GAIA Bidik 49,38% Saham IOTF, Siap Jadi Pengendali Baru
  • FOTO: Aksi Gemas Debut Panda Kembar di Hong Kong
  • Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan
  • Jangan Terlewat, Ini 6 Amalan Lengkap Malam Nisfu Syaban
  • Butter Atau Margarin, Jangan Salah Pilih Kenali Perbedaan Keduanya
  • Eks Wakil Ketua KPK M Jasin Tiba di PMJ, Menuju Gedung Promoter
推荐内容
  • Anies Baswedan Ingatkan Masyarakat Jangan Jual Beli Suara: Nanti Menyesal!
  • Waduh! Wakil Bupati Lampung Hingga Sekretaris DPD Nasdem Dipanggil KPK
  • Menpora Dito Ariotedjo Jadi Saksi di Sidang Kasus BTS 4B, Partai Golkar Tetap Santai
  • Keluar dari Penjara, Eggi Sudjana: Terima Kasih Bapak Prabowo
  • Kuasa Hukum Protes Atas Penahanan Panji Gumilang: Ini Kriminalisasi dan Politisasi
  • Studi Temukan, Ini yang Terjadi Pada Otak Saat Minum Kopi Setiap Pagi