CIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) resmi mengajukan izin spin offterhadap Unit Usaha Syariah (UUS) mereka kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga terkait lainnya. Proses pemisahan unit syariah ini menandai langkah lanjutan CIMB Niaga untuk memperkuat struktur bisnis syariahnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa CIMB Niaga telah berkoordinasi aktif dengan berbagai otoritas sebagai bagian dari proses pengajuan izin.
“CIMB Niaga juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan otoritas dan lembaga terkait, termasuk kepada OJK dalam rangka pengajuan perizinan terkait spin offtersebut,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: Inklusi Tinggi, Literasi Rendah! OJK Wanti-wanti Risiko Fintech
Menurut Dian, CIMB Niaga saat ini tengah menyiapkan berbagai aspek teknis dan operasional untuk mendukung kelancaran proses spin off, mulai dari penyesuaian model bisnis hingga pembangunan infrastruktur pendukung.
“Agar nantinya bank yang terbentuk dari hasil spin offakan dapat beroperasi dan berkinerja optimal,” imbuhnya.
OJK menyatakan dukungannya terhadap langkah konsolidasi di industri perbankan, termasuk sektor perbankan syariah. Langkah seperti spin offUUS maupun penggabungan usaha antarbank syariah dinilai sebagai strategi penting untuk memperkuat struktur bank umum syariah (BUS).
“Spin off” UUS juga sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 12 Tahun 2023. Regulasi ini menyebutkan bahwa spin offwajib dilakukan apabila aset UUS mencapai 50% dari total aset bank induk atau apabila nilai aset UUS mencapai minimal Rp50 triliun.
Baca Juga: Rp2,6 Triliun Raib Akibat Penipuan, OJK Imbau Masyarakat Cek Legalitas Sebelum Berinvestasi
Dian menambahkan, kinerja UUS secara nasional sepanjang 2024 tergolong positif. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pembiayaan tumbuh masing-masing 10,85% dan 5,62% secara tahunan (year-on-year).
“Pertumbuhan pembiayaan pada tahun 2024 antara lain merupakan dampak dari persiapan yang dilakukan UUS dalam rangka penyesuaian model bisnis pasca spin offdan lebih bersifat sementara,” jelas Dian.
Ia juga menyampaikan bahwa tren positif masih berlanjut sepanjang triwulan I-2025. OJK berharap momentum pertumbuhan ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun.
“Selama triwulan I-2025, UUS seluruh Indonesia masih melanjutkan pertumbuhan positif dan diharapkan dapat terus berlangsung sampai dengan akhir tahun 2025,” tuturnya.
(责任编辑:知识)
- ·Momen Prabowo Subianto Tak Menyambut Jabatan Tangan Anies Baswedan
- ·KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- ·Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- ·Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- ·HP Penumpang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Awak Kabin
- ·Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se
- ·Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- ·Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- ·Kolaborasi 58 CEO Bangun Rumah Layak Huni di Bogor
- ·Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
- ·Bank DKI Cairkan Dana KJMU Rp9 Juta per Mahasiswa
- ·Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
- ·Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
- ·Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri
- ·Wujudkan Program Prabowo
- ·Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- ·Rayakan Hari Keluarga Internasional di Jakarta, Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Menanti!
- ·Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- ·Kolaborasi 58 CEO Bangun Rumah Layak Huni di Bogor
- ·Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO