您的当前位置:首页 > 时尚 > Sah! HPP Jagung Kini Resmi Menjadi Rp 5.500 正文
时间:2025-06-04 11:12:45 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Menyusul resminya keputusan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (N quickq苹果版下载方式
JAKARTA,quickq苹果版下载方式 DISWAY.ID- Menyusul resminya keputusan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nomor 18 Tahun 2025, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah resmi menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk jagung di tingkat petani sebesar Rp 5.500 per kilogram.
Penetapan HPP jagung ini menjadi landasan bagi Perum Bulog dalam rangka menyerap hasil panen petani jagung dalam negeri untuk memperkuat stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).
BACA JUGA:Realisasi Asta Cita Prabowo, Kapolres Metro Tangerang Tanam 1 Hektare Jagung di Sepatan
BACA JUGA:Cara Mengajukan Pinjaman KUR Mandiri 2025 Plafon hingga Rp100 Juta, Lengkap Tabel Angsuran!
"Penetapan HPP jagung ini berdasarkan hasil Rakortas Menko Bidang Pangan pada awal Januari lalu. Pada saat itu ditetapkan pemberlakuan kenaikan HPP jagung ke Rp 5.500 per kilogram untuk awal Februari ini dengan mempertimbangkan musim panen jagung," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, kepada Disway pada Jumat 7 Februari 2025.
Selain itu, Arief juga menambahkan bahwa implementasi HPP ini juga dilakukan demi menjaga stabilitas harga dan mendukung kesejahteraan petani. Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong swasembada pangan nasional.
"Penetapan harga ini bertujuan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga yang merugikan serta memastikan harga jagung tetap kompetitif bagi industri hilir. Dengan HPP sebesar Rp 5.500 per kg, kami berharap keseimbangan antara produsen dan konsumen tetap terjaga," ucap Arief.
BACA JUGA:Menko Zulhas Targetkan Serapan 3 Juta Ton Beras, Harga Gabah Petani Dijamin Naik
BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun, Sekda Marullah Minta Anak Buahnya Tuntaskan Serapan APBD Jakarta 2024
Sementara itu berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen pada triwulan pertama 2025 dapat mengalami peningkatan 1,4 juta ton, atau 41,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada Januari 2025 ini, proyeksi produksinya diperkirakan dapat mencapai 1,33 juta ton, dilanjut dengan Februari dengan jumlah 1,39 ton, dan Maret 2,08 juta ton. Sehingga, totalnya menjadi 4,81 juta ton.
Adanya eskalasi signifikan produksi jagung dalam negeri tentunya disikapi komitmen pemerintah untuk menyerap guna mempertebal stok CJP yang dikelola oleh BUMN pangan.
"Jadi dengan HPP ini kita semua tentunya berharap sedulur petani mendapatkan harga yang baik, pada saat yang sama Bulog mampu memperkuat stok jagung pemerintah yang nantinya digunakan untuk intervensi stabilisasi," tutup Arief.
JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi2025-06-04 10:55
Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda2025-06-04 10:54
Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!2025-06-04 10:41
Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer2025-06-04 10:35
Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 20242025-06-04 10:25
Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah2025-06-04 10:02
Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan2025-06-04 09:37
Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia2025-06-04 09:05
Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua2025-06-04 08:56
Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang2025-06-04 08:51
Ketua DPRD Ngomel2025-06-04 10:20
WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang2025-06-04 10:20
Hujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil2025-06-04 09:57
Strategy Diam2025-06-04 09:53
Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja2025-06-04 09:49
Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan2025-06-04 09:23
KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi2025-06-04 08:58
BSU di Ponorogo Tersalurkan 99,84%, Petugas Pos Antarkan Dana hingga ke Rutan2025-06-04 08:54
Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 20252025-06-04 08:49
Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'2025-06-04 08:27