Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru
Ratusan masyarakat Kabupaten Siak menggelar unjuk rasa di Kantor Menara Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (20/5).
Massa merupakan pekerja serta buruh di PT Aek Natio dan Koperasi Air Kehidupan. Unjuk rasa ini buntut dari pemblokiran pembayaran gaji para pekerja oleh pihak BRI Pekanbaru.
"Kami menuntut BRI Cabang Pekanbaru membuka blokir layanan pembayaran gaji. Ini sangat merugikan kami yang sudah tiga bulan tidak menerima gaji," ujar Sipahutar yang merupakan salah satu peserta aksi unjuk rasa.
Gara-gara aksi ini, layanan di BRI Pekanbaru lumpuh. Sebab pintu masuk bank tertutup oleh massa. Mereka mendirikan tenda di depan kantor.
Manager Legal dan Hubungan Antar Lembaga Koperasi Produsen Air Kehidupan, Mangaratua Samosir menjelaskan, pemblokiran ini berawal saat adanya surat masuk dari pihak PT Aek Natio ke BRI.
"Pihak perusahaan atas nama Sahat Dame Situmorang hanya meminta perubahan contoh tanda tangan. Namun pihak BRI langsung memblokir rekening pembayaran gaji," jelasnya.
Pihak BRI Pekanbaru juga belum memberikan penjelasan terkait aksi tersebut hingga berita ini diterbitkan.
(责任编辑:知识)
- Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
- Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
- Namanya Masuk Usulan Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Bahtiar: Mohon Doanya
- Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
- Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin
- Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik
- Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- Dicatat dalam Sejarah, Bima Arya Penjarakan Habib Rizieq!
- DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
- MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023