时间:2025-06-04 05:38:16 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi Cara mencegah pneumonia Mycoplasma quickq安卓版下载最新版
Para ahli menyarankan agar masyarakat tidak panik merespons ramai infeksi Mycoplasma pneumoniae. Masyarakat tetap diimbau untuk melakukan cara mencegah infeksi Mycoplasma berikut ini.
Bakteri Mycoplasma pneumoniaekini tengah jadi sorotan. Kasusnya bermula dari wabah pneumonia pada anak di China yang diduga disebabkan oleh bakteri tersebut.
Kini, Indonesia juga telah mencatat tiga kasus Mycoplasma pneumoniae. Ketiganya merupakan pasien anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lihat di literatur, ini [bakteri] sudah ada sejak 1930-an. Ini enggak jadi perhatian sebab pengamatan dari tahun ke tahun gejalanya ringan, enggak perlu rawat inap, rawat jalan saja," kata dokter spesialis paru-konsultan di RSUP Persahabatan Erlina Burhan dalam konferensi pers virtual bersama Kementerian Kesehatan, Rabu (6/12).
Hal yang hampir serupa juga diungkapkan oleh dokter spesialis anak-konsultan RS Cipto Mangunkusumo Nastiti Kaswandani. Ia menyebut bahwa tingkat keparahan Mycoplasma jauh lebih rendah jika dibandingkan pneumonia umumnya yang disebabkan bakteri Pneumococcus dan Covid-19.
Pasien pneumonia pada umumnya menjalani rawat inap. Namun, kasus pneumonia yang disebabkan oleh Mycoplasma biasanya dapat membaik hanya dengan rawat jalan.
"Anaknya sakit, tapi dia jalan-jalan, aktivitas seperti biasa, enggak seperti pneumonia khas yang anaknya diinfus, pakai oksigen," imbuh Nastiti dalam kesempatan serupa.
Para ahli mengimbau beberapa langkah pencegahan penyakit infeksi termasuk pneumonia Mycoplasma.
Berikut beberapa cara mencegah Mycoplasma pneumoniae.
![]() |
PHBS termasuk di antaranya memakai masker terutama saat sakit dan berada di tempat ramai dalam waktu lama. Tempat ramai ini misalnya sekolah, tempat kerja, dan transportasi publik.
Selain itu, cuci tangan dengan air dan sabun, menjaga ventilasi udara dalam ruangan tetap baik, dan menghindari asap rokok.
Anak-anak harus mendapat imunisasi lengkap sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Bakteri dapat ditangani dengan antibiotik. Namun, bukan berarti antibiotik bisa dikonsumsi secara bebas. Penggunaan antibiotik harus sesuai resep dokter.
Pasalnya, bakteri juga rentan mengenai orang dengan resistensi antibiotik. Kondisi ini hanya bisa mempersulit proses penyembuhan.
(els/asr)Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas2025-06-04 05:34
VIDEO: Menyentuh, 3000 Pekerja Migran Ikut Bukber di Dubai2025-06-04 05:27
Terkait EUDR, DOPPA Sarawak Tuntut Petani Swadaya Dikecualikan2025-06-04 05:06
Terkait EUDR, DOPPA Sarawak Tuntut Petani Swadaya Dikecualikan2025-06-04 04:51
Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang2025-06-04 04:37
Mengenal Kamis Putih, Hari Penting Bagi Umat Kristiani di Pekan Suci2025-06-04 04:00
世界上最好的珠宝设计学校有哪些?2025-06-04 03:57
PTPN Group Catat Kinerja Cemerlang, Laba Melonjak 3.165% hingga April 20252025-06-04 03:45
Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!2025-06-04 03:21
2024年加拿大游戏专业大学排名2025-06-04 02:52
aa学校排名真的那么重要吗?2025-06-04 05:12
“动画界的哈佛”谢尔丹导师坐镇!名校offer轻松handle!2025-06-04 04:53
Laporan Polisi terhadap Rocky Gerung Tambah 25 Laporan, Berikut Rinciannya2025-06-04 04:36
Kejagung Kembali Periksa Mantan Mendag Lufti, Jadi Saksi Kasus Ekspor CPO2025-06-04 04:30
Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan2025-06-04 04:03
Presiden Prabowo Subianto Antar Langsung Keberangkatan Presiden Macron ke Singapura2025-06-04 03:43
创意艺术大学世界排名qs情况如何?2025-06-04 03:43
Bank Tanah Serahkan Lahan, Reforma Agraria Resmi Dimulai di IKN2025-06-04 03:13
Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes2025-06-04 03:05
2 Komisaris PT SBMK Diklarifikasi Soal Dugaan TPPU Panji Gumilang2025-06-04 02:59