时间:2025-06-04 08:39:44 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Dalam menghadapi era penggunaan artificial intelligence (AI) yang semakin marak quickq加速器官网链接
JAKARTA,quickq加速器官网链接 DISWAY.ID--Dalam menghadapi era penggunaan artificial intelligence (AI) yang semakin marak dilakukan di dunia kerja, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan bahwa transformasi digital harus diiringi dengan peningkatan literasi digital.
Terutama dalam pemanfaatan AI agar tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia.
BACA JUGA:Perkuat Artificial Intelligence di Indonesia, Telkom Bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis
BACA JUGA:Makin Canggih! Kini Ada Dashcam Berbasis Artificial Intelligence, Berkendara Lebih Aman
Oleh karena itulah, dirinya juga menyoroti pentingnya peran strategis perempuan, serta penguatan keterampilan bagi pekerja perempuan dalam menghadapi era disrupsi AI ini.
“Sebanyak 83 juta pekerjaan akan hilang akibat disrupsi AI, sementara hanya 69 juta pekerjaan baru yang akan tercipta. Jika kita tidak mempersiapkan perempuan Indonesia, maka kesenjangan akan semakin dalam,” papar Wamenaker Immanuel di Jakarta, pada Jumat 25 April 2025.
BACA JUGA:Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Artificial Intelligence
BACA JUGA:Nadiem Makarim: Jurnalis Masa Kini Harus Bersaing dengan Artificial Intelligence
Dalam hal ini, Immanuel juga menambahkan bahwa sektor-sektor yang terdampak otomatisasi perlu segera beradaptasi melalui skema pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling).
“Sektor-sektor yang terdampak perlu segera beradaptasi, terutama bagi kelompok pekerja rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, dan lansia,” jelas Immanuel.
Lebih lanjut, Wamenaker Immanuel juga turut menekankan pentingnya kebijakan afirmatif yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
BACA JUGA:Dirut BRI Sebut Artificial Intelligence, Tingkatkan Produktivitas Hingga Penguatan Regulasi di Ajang WEF 2024
BACA JUGA:Makin Canggih, Bandara-Bandara AP II Gunakan Artificial Intelligence
“Pemerintah tidak hanya menyusun regulasi yang adil, tetapi juga mendorong pembentukan lembaga pengawasan teknologi dan ketenagakerjaan agar tidak ada pihak yang tertinggal,” pungkasnya.
Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli2025-06-04 08:36
Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur2025-06-04 08:35
Kasus Ronald Tannur Jadi Pintu Masuk Terbongkarnya Suap Rp60 Miliar di Balik Ekspor CPO2025-06-04 07:55
Disebut Seksualisasi Anak, H&M Australia Cabut Iklan Kontroversial2025-06-04 07:34
Garap Pasar Kripto Global, Robinhood Resmi Akuisisi Bitstamp2025-06-04 07:21
SBY: Indonesia Harus Jadi Bagian dari Solusi di Tengah Gonjang2025-06-04 07:16
Bursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri Penjelasan2025-06-04 07:13
Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern2025-06-04 06:46
Menhub Mengaku Prihatin Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus...2025-06-04 06:32
Penguin Tersesat Muncul di Landasan Bandara, Pesawat Terpaksa Delay2025-06-04 05:54
Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis2025-06-04 08:36
FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati2025-06-04 08:16
Thailand Marak Turis Kena Scam, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban2025-06-04 08:16
FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati2025-06-04 08:01
Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?2025-06-04 07:55
Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja2025-06-04 07:11
10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Diet Gagal Terus2025-06-04 06:41
Presiden Prabowo Tiba di Turki, Disambut Antusias Diaspora dan Mahasiswa Indonesia2025-06-04 06:20
Aduh! Kemendiktisaintek Pastikan Tukin Dosen 20202025-06-04 06:16
7 Makanan Ekstrem dari Seluruh Dunia: Enak atau Eneg ?2025-06-04 05:57