Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
Malaysia tengah meningkatkan upaya untuk menarik lebih banyak kedatangan turis atau wisatawan dari Arab Saudipada tahun ini.
Salah satu upayanya dengan menambah penerbangan langsung untuk rute Malaysia-Arab Saudi. Turis Arab Saudi merupakan pasar sumber pengeluaran tinggi teratas bagi pariwisata Malaysia.
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia, Tiong King Sing mengatakan kementeriannya tengah berunding dengan Malaysia Airlines, AirAsia, dan Batik Air untuk meningkatkan koneksi penerbangan langsung ke Arab Saudi.
Menurut Dayak Daily, seperti dilansir VN Express, kekurangan penerbangan langsung telah menjadi salah satu kendala utama untuk meningkatkan kedatangan wisatawan dari negara Timur Tengah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia melaporkan bahwa kedatangan turis dari Arab Saudi sepanjang tahun 2024 mencapai 68.382 kunjungan, naik 23,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Indonesia sendiri juga menargetkan peningkatan untuk kunjungan wisatawan dari Arab Saudi. Pada tahun lalu, jumlah kunjungan turis Arab Saudi ke Indonesia lebih banyak dibanding ke Negeri Jiran.
Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), turis asal Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia mencapai 135.643 orang sepanjang tahun 2024. Untuk 2025, Kementerian Pariwisata Indonesia juga sudah memasang target, meski tak secara khusus untuk turis dari Saudi.
"Target kunjungan wisman pada 2025 sebesar 14 juta sampai 16 juta wisman, dengan 249 ribu di antaranya adalah target wisatawan dari kawasan Timur Tengah," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini, seperti dikutip situs resmi Kemenpar.
Malaysia pada tahun 2024 dinobatkan sebagai negara paling dicintai di Asia oleh situs web keuangan Amerika Insider Monkey. Sepanjang tahun 2024, Malaysia menyambut 38 juta kunjungan wisatawan mancanegara.
(wiw)(责任编辑:热点)
- Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Menohok! Acara Relawan Jokowi di GBK Jadi Acara Paling Rusak!
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat