Bukan Jokowi? Ini Profil Pemilik Kapal JKW dan Iriana yang Diduga Angkut Nikel Raja Ampat
Nama kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, kapal tersebut diduga digunakan untuk mengangkut nikel dari Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang tengah disorot karena aktivitas tambangnya dituding merusak lingkungan dan mengancam destinasi wisata unggulan di kawasan tersebut.
Menariknya, banyak warganet di platform X menduga adanya keterkaitan antara kapal tersebut dengan mantan presiden Joko Widodo dan sang istri Iriana, karena adanya kemiripan nama.
Namun, dari penelusuran di laman resmi Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan, keberadaan kapal dengan nama JKW Mahakam tidak terkait dengan keluarga Jokowi maupun kerabat dekatnya.
Baca Juga: Turun Tangan Awasi Tambang di Hutan Raja Ampat, Kementerian Kehutanan Ancam Tempuh Jalur Hukum
Ada delapan kapal tug boat (TB) yang tercatat menggunakan nama JKW Mahakam, yaitu JKW Mahakam 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, dan 10. Adapun kapal-kapal tongkang yang ditarik oleh tug boat tersebut diketahui menggunakan nama Dewi Iriana.
Sebagai informasi, tug boat adalah jenis kapal yang berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal lain, biasanya kapal tongkang yang tidak memiliki mesin sendiri, terutama saat akan merapat ke pelabuhan atau saat proses distribusi komoditas.
Lantas, siapa pemilik sebenarnya dari kapal-kapal tersebut? Rupanya, JKW Mahakam dan Dewi Iriana sebagian besar berada di bawah kendali PT Pelita Samudera Sreeya (PSS), yang merupakan anak usaha dari PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI).
IMC Pelita Logistik adalah sebuah perusahaan pelayaran logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). PSSI berkantor pusat di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2007 dengan nama awal PT Pelita Samudera Shipping Tbk. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki armada logistik besar, mencakup 85 unit yang terdiri dari 38 kapal tunda, 37 tongkang, 3 fasilitas pemuatan terapung, 1 floating crane, 4 kapal kargo curah Handysize, dan 2 kapal curah Supramax.
Baca Juga: Pastikan Tidak Beroperasi di Geopark Raja Ampat, Gag Nikel Tegas Dukung Pemerintah dalam Pengawasan Tambang Berkelanjutan
PSSI melayani berbagai klien di sektor batu bara, seperti Sakari Resources Group, PT Adaro Indonesia, MGM Coal, dan TANITO Coal, dengan jaringan cabang di Samarinda, Banjarmasin, Muara Pantai, hingga Makassar.
Struktur kepemilikan PSSI terdiri dari PT Indoprima Marine sebagai pemegang saham utama dengan porsi 43,83%, disusul Kendilo Pte. Ltd sebesar 26,91%. PT Indoprima Marine sendiri dikendalikan oleh PT Himpunan Primajaya, yang sahamnya dimiliki oleh Constant Marino Ponggawa dan Al Hakim Hanafiah.
Menariknya, anak usaha PSSI, yakni PT PSS, baru dibentuk pada 2023 dengan fokus khusus pada pengangkutan komoditas tambang.
Di tengah sorotan publik soal kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, saham PSSI terpantau melemah -1,13% ke level Rp350 pada sesi pertama perdagangan Selasa (10/6). Dalam sepekan, sahamnya tercatat merosot -2,78% dan ambruk -7,89% sepanjang sebulan terakhir.
(责任编辑:探索)
- ·KPK Serahkan 84 Bukti untuk Tetap Usut Kasus Helikopter AW
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling
- ·Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- ·Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·Kominfo: Implementasi ASO Jabodetabek Resmi Diundur
- ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- ·Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Omzet Puluhan Miliar Rupiah Dikantongi Sindikat Pemalsu Oli di Wilayah Gresik dan Sidoarjo
- ·5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- ·Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·Sedayu Sejahtera Abadi Ungkap Legalitas Tanahnya di Cengkareng
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu