会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan!

Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan

时间:2025-05-18 18:25:42 来源:www.quickq.cn 作者:焦点 阅读:517次

JAKARTA,quickq下载链接 DISWAY.ID-- Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian buka suara terkait kasus kekerasan yang berujung kematian terhadap guru di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 21 Maret 2025.

Pihaknya mengecam kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan

Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan

BACA JUGA:Mendikdasmen Mu'ti Tanggapi Tragisnya Pembunuhan Guru oleh KKB Papua: Tindakan Kejahatan yang Tak Manusiawi!

Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan

BACA JUGA:KKB Bantai 6 Guru di Yahukimo Papua, TPNPB: Tanggapan Kami Atas Pernyataan Panglima TNI

Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan

Selain guru bernama Rosalina, pada peristiwa tersebut, kekerasan juga dialami oleh 5 guru lain dan 1 tenaga kesehatan.

"Kami sangat prihatin dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta komunitas pendidikan dan kesehatan yang terdampak," ungkap Hetifah dalam keterangannya, Senin, 24 Maret 2025.

Ia pun meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan perlindungan terhadap guru dan tenaga kesehatan di daerah rawan konflik.

"Dan mengusulkan penempatan personel keamanan di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah kejadian serupa," lanjutnya.

Sehingga, pemerintah dalam hal ini kementerian bidang pendidikan, kesehatan, dan aparat keamanan diharap memastikan keselamatan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

BACA JUGA:Tiga Bulan Menghilang Saat Operasi Sergap KKB, Istri Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Minta Kejelasan

"Dengan menempatkan mereka di lingkungan yang lebih aman dan kondusif sesuai dengan kebijakan penugasan yang tepat," tuturnya.

Menurutnya, penguatan regulasi serta penambahan anggaran pada sektor pendidikan dan kesehatan juga diperlukan di Papua.

"Termasuk alokasi dana untuk perlindungan tenaga pendidik dan kesehatan, serta mengkaji kemungkinan regulasi baru atau revisi kebijakan guna memberikan jaminan keamanan bagi mereka yang bertugas di daerah konflik," paparnya.

Demi mencegah kejadian serupa, ia lantas mendesak pemerintah untuk melakukan pendekatan holistik dalam penyelesaian konflik di Papua.

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
  • Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
  • Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
  • Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
  • 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
  • Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
  • #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
  • Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
推荐内容
  • Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
  • Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
  • Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
  • Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
  • Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
  • Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok